- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVA.co.id – Legenda Jerman dan Bayern Munich, Stefan Effenberg, mengkritik gelandang Arsenal, Mesut Oezil, yang gagal menunjukkan performa terbaiknya secara stabil.
Performa Oezil kerap menjadi sorotan di Arsenal karena tampil tidak konsisten. Di saat yang sama, Oezil juga dituding gagal meningkatkan performa di timnas Jerman.
"Dia bukan bocah 20 tahun lagi seperti saat masih muda dulu. Pada Oktober nanti, umurnya sudah 29 tahun," kata Effenberg seperti dilansir Tribal Football, Rabu 6 September 2017.
"Perkembangan performanya sangat diharapkan dalam beberapa tahun terakhir. Saya harap dia terus berkembang. Tapi, itu tidak kunjung terjadi," lanjutnya.
Oezil tampil gemilang saat membawa Jerman melumat Norwegia 6-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, Senin lalu. Tapi, Oezil diminta bermain lebih baik lagi.
"Saya melihat pertandingan Oezil, dan saya harap dia bisa melakukan lebih dari itu. Steven Gerrard pernah berkata dia kadang menjatuhkan performa tim," katanya.
"Saya ingat laga dia melawan Bayern. Dia bikin kecewa banyak orang di sini (Jerman). Termasuk Joachim Loew. Salah jika ada orang yang tidak mengkritiknya," jelasnya. (one)
Mantan Kiper Arsenal Kritik Saka yang Sering Akting Kesakitan
Mantan kiper Arsenal, David Seaman meminta Bukayo Saka berhenti untuk akting pura-pura kesakitan. Menurut dia, sikap seperti itu tidak layak untuk terus ditunjukkan.
