Terungkap Lagi Kisah Tragis Buruh Piala Dunia 2022

Ilustrasi imigran
Sumber :
  • REUTERS/Marko Djurica

VIVA – Kisah tragis kembali terungkap dalam proses persiapan Piala Dunia 2022 di Qatar. Kisah ini diungkapkan Amnesty Internasional terkait nasib para pekerja asal Nepal.

Dilansir Skysports, Senin, 18 Desember 2017, pekerja migran asal Nepal yang terlibat dalam pembangunan stadion Piala Dunia Qatar 2022 terjebak dalam "lingkaran setan utang dan eksploitasi".

Dari survei terhadap 414 pekerja migran asal Nepal, 88 persen di antaranya melaporkan bahwa mereka telah membayar biaya sangat tinggi kepada agen untuk pekerjaan di Qatar.

Mayoritas pekerja harus meminjam dari para rentenir di desa mereka. Kondisi ini memaksa mereka terlilit hutang. Kondisi ini diperparah dengan gaji mereka yang tidak dibayar penuh.

Lebih dari separuh pekerja (53 persen) yang disurvei, mengklaim bahwa mereka menerima gaji bulanan yang lebih rendah daripada yang dijanjikan oleh agen perekrutan.

"Pekerja migran asal Nepal dibikin sedemikian rupa, secara sistematis dan tanpa belas kasihan," kata wakil direktur Program Isu Global Amnesty International, James Lynch.

"Mereka dipaksa mengambil pinjaman untuk membayar biaya besar kepada agen. Mereka kini terjebak harus bekerja di luar negeri bertahun-tahun hanya untuk melunasi hutang."

"Mengatasi industri eksploitatif seperti ini adalah masalah yang urgensi," lanjut James Lynch yang menilai penegakan hukum di Nepal sangat lemah terkait masalah ini.

Terancam Gagal ke Piala Dunia 2022, Uruguay Pecat Oscar Tabarez

Bukan kali ini saja kehidupan para buruh migran di Qatar menjadi sorotan. Pada 2016 lalu, The Guardian melaporkan, sedikitnya 44 pekerja Nepal tewas dengan kondisi memprihatinkan.

Para pekerja itu diduga tewas karena dipaksa kerja berlebihan tanpa makanan dan minuman yang cukup. Para pekerja tersebut berasal dari sejumlah proyek konstruksi infrastruktur untuk persiapan Piala Dunia 2022 Qatar.

Zona Afrika Memanas, Pantai Gading Gagal Tampil di Piala Dunia 2022
Pertandingan AC Milan vs Inter Milan dalam lanjutan Serie A

Ide Aneh Serie A, Mau Gelar Turnamen di AS Pas Piala Dunia 2022

Kepala eksekutif Serie A, Luigi De Siervo, mengatakan bahwa pihaknya ingin menyelenggarakan turnamen di Amerika Serikat pas Piala Dunia tahun ini sedang berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022