- twitter.com/Inter_en
VIVA – Kepala eksekutif Serie A, Luigi De Siervo, mengatakan bahwa pihaknya ingin menyelenggarakan turnamen di Amerika Serikat pas Piala Dunia tahun ini sedang berlangsung.
Para klub peserta nantinya akan menggunakan pemain yang tidak dipanggil oleh tim nasional mereka. Hal ini dilakukan Serie A demi meningkatkan identitas mereka di mata internasional.
Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar, pada 21 November 2022 hingga 18 Desember 2022. Situasi tersebut memaksa liga-liga top Eropa seperti Serie A harus mengambil jeda yang tidak biasa selama musim domestik mereka.
Pertandingan Lazio vs AS Roma dalam lanjutan Serie A 2021/2022.
- Twitter/@OfficialSSLazio
"Kami ingin menjaga para pemain kami tetap bugas sambil mempromosikan diir kami di pasa yang kami anggap strategis," ucap De Siervo, seperti dikutip ESPN, Jumat 18 Februari 2022.
"Jadwal akan dibuat untuk menghindari tumpang tindih denhgan kalender Piala Dunia," sambung De Siervo saat ditanyakan waktu kick off.
Dia memang menjelaskan bahwa rencana ini masih dalam tahap diskusi awal. Namun, beberapa mitra media potensial telah mau untuk membicarakan hal ini.
Pasar Amerika Utara menjadi semakin penting bagi Serie A lantaran beberapa klub mulai diakusisi kepemilikannya oleh para taipan dari AS dan Kanada. Klub-klub tersebut adalah AC Milan, AS Roma, Bologna, Fiorentina, Genoa, Spezia, dan Venezia.
Turnamen ini rencananya akan dimulai di Orlando seminggu setelah dimulainya Piala Dunia dan akan mencakup babak grup dilanjutkan oleh pertandingan fase gugur mulai dari perempatfinal.
Kepala kompetisi Serie A, Andrea Butti, menjelaskan, sekitar 85 pemain yang berbasis di Italia kemungkinan besar akan terlibat di Italia, dan Serie A masih memiliki 570 pemain lain yang tersedia untuk tampil dalam turnamen di AS tersebut.
Untuk memperkuat kekuatan tim yang pemainnya telah berkurang akibat pemanggilan tim nasional, Serie A sedang menjajaki cara untuk mendapatkan otorisasi perjanjian pinjaman sementara dari kompetisi nasional lainnya.
Ditambahkan Butti, keputusan akhir tentang proyek ini, yang perlu mendapatkan persetujuan dari UEFA dan badan sepakbola kontinental lainnya, dapat diambil dalam waktu dua bulan.
Serie A memang sedang berusaha untuk mengejar ketinggalan mereka dengan liga-liga top Eropa lainnya, seperti Premier League dan LaLiga, yang popularitasnya di luar negeri telah melonjak dalam beberapa tahun sehingga meningkatkan pendapatan mereka.
