- REUTERS/Alberto Raggio
VIVA.co.id – Kerasnya persaingan berbagai negara di dunia untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 mulai memasuki puncaknya. Pekan ini menjadi penentuan negara-negara mana saja yang akan memastikan tiket untuk mentas di pesta sepakbola terakbar di dunia itu.
Beberapa tim seperti Jerman, Inggris, Jepang, Korea Selatan, dan Brasil sudah memastikan diri untuk tampil di Rusia. Tapi, beberapa tim besar lainnya seperti Belanda, Prancis, Portugal, Chile, dan Argentina masih berjibaku untuk memperebutkan tiket lolos ke negara yang kini dipimpin Vladimir Putin itu.
Tak seperti biasanya, Argentina menjadi tim yang harap-harap cemas menunggu nasib untuk tampil di Piala Dunia. Apalagi, melihat status mereka sebagai negara unggulan dan menjadi finalis pada edisi sebelumnya.
Tapi, itulah yang terjadi. Tim Tango saat ini masih harus menggantungkan nasib pada laga terakhir di babak kualifikasi. Tak hanya itu, mereka juga masih harus menunggu hasil dari tim lain.
Saat ini, Lionel Messi cs masih berada di posisi keenam pada klasemen sementara zona CONMEBOL. Mereka memiliki nilai yang sama dengan Peru di posisi lima tapi kalah selisih gol.
Berbagai skenario pun tercipta untuk memastikan kelolosan Argentina. Yang pasti, mereka harus menang atas Ekuador agar bisa lolos otomatis.
Tapi, itu bisa terjadi andai Kolombia imbang melawan Peru. Sedangkan Chile gagal mengalahkan Brasil sehingga membuat Argentina masuk ke posisi empat besar.
Selain itu, masih ada skenario lainnya yang mengharuskan Argentina melaju ke Piala Dunia melalui jalur playoff. Itu bisa terjadi jika Tim Tango menang tapi Kolombia dan Chile juga menang atas lawan masing-masing.
Andai itu terjadi, Argentina akan berada di posisi kelima dan mereka harus menjalani playoff. Tapi, apabila La Albiceleste meraih hasil imbang kontra Ekuador, kelolosan mereka ditentukan dari hasil duel Paraguay yang bersua Venezuela.
Untuk itu, La Albiceleste dituntut untuk meraih hasil maksimal di laga terakhir kontra Ekuador. Andai mereka gagal menang, pecinta sepakbola harus bersiap melihat Piala Dunia tanpa Lionel Messi.
Mimpi Buruk Piala Dunia 1970
Kegagalan Argentina ke Piala Dunia 2018 memang masih berupa kemungkinan dan bisa saja tak terwujud. Tapi, sebelumnya hal itu sudah pernah terjadi.
Ya, itu terjadi di Piala Dunia 1970. Kala itu, Argentina "dipaksa" menjadi penonton lantaran gagal lolos ke Meksiko.
Yang lebih mengejutkan, Argentina menjadi juru kunci Grup 1 zona CONMEBOL. Mereka kalah dari Bolivia dan Peru di babak kualifikasi.
Tentunya, kejadian tersebut tak ingin diulangi oleh La Albiceleste. Mereka akan berusaha keras untuk bisa mentas di Rusia.
Optimisme tinggi ditunjukkan oleh pelatih Argentina saat ini, Jorge Sampaoli. Dia yakin dengan kekuatan timnya, mereka akan tampil di Piala Dunia tahun depan.
"Saya masih yakin kami melaju ke Piala Dunia. Penampilan melawan Peru sangat baik. Kami hanya tak mampu mencetak gol. Saya sangat menantikan dan tertarik apa yang akan terjadi. Tim tak pernah menyerah, ada semangat dan layak meraih hasil lebih baik," terang Sampaoli.
Mimpi tersebut bukan tak mungkin diwujudkan. Apalagi, materi pemain yang mereka miliki jauh di atas Ekuador.
Yang dibutuhkan oleh Argentina saat ini adalah fokus untuk mencapai tujuan tersebut. Dan jika itu berhasil, pecinta sepakbola tentu tersenyum puas lantaran masih bisa menyaksikan aksi Messi dan kolega di Rusia.
Berikut lima pertemuan terakhir Argentina vs Ekuador:
09 Oktober 2015: Argentina 0 - 2 Ekuador (Kualifikasi Piala Dunia)
01 April 2015: Argentina 2 - 1 Ekuador (Persahabatan)
16 November 2013: Ekuador 0 - 0 Argentina (Persahabatan)
12 Juni 2013: Ekuador 1 - 1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia)
03 Juni 2012: Argentina 4 - 0 Ekuador (Kualifikasi Piala Dunia)
