Arema Gagal Penalti, Jadi Momen Kebangkitan Sriwijaya FC

Rahmad Darmawan.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nova Wahyudi


VIVA - Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan memberikan apresiasi kepada pemainnya karena sukses mengalahkan Arema FC saat delapan besar Piala Presiden 2018. Sriwijaya FC berhasil menang 3-1 atas Arema di Stadion Manahan, Solo, 4 Februari 2018.

Juara Baru Lahir di Piala Presiden Esports 2023

Rahmad Darmawan mengatakan, kerja keras adalah kunci dari kemenangan atas Arema. Selain itu, ada satu momentum yang kemudian menjadi kebangkitan dari tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.

"Kami melawan tim yang bagus. Mereka memiliki kekompakan, disiplin dan terus menunggu kesalahan kita. Saya melihat pemain terlambat merespon permainan Arema. Kami juga terlalu lama memainkan bola di tengah dan itu tidak perlu," kata Rahmad saat konferensi pers usai pertandingan.

Turnamen Esports Diharapkan Beri Kontribusi untuk Perkembangan SDM

"Di babak kedua kami mulai merespon dengan baik. Tapi tiba-tiba kemudian ada penalti, beruntung Arema tidak bisa memanfaatkan dengan baik. Disitulah titik balik kami, kemudian bisa keluar dari kesulitan, membuat beberapa peluang dan bisa mencetak gol," tambah mantan pelatih T-Team ini.

Menurut Rahmad, kerja keras pemain layak mendapatkan apresiasi. Mereka mau berubah saat babak kedua, bermain dengan tempo tinggi dan tidak ada penurunan fisik.

Menteri BUMN Erick Thohir Dianggap Layak Pimpin PSSI, Ini Alasannya

"Saya mengapresiasi anak-anak yang mau berubah di babak kedua. Saya juga tidak lupa memberikan apresiasi perjuangan Arema pada malam ini," jelas Rahmad.

fOBI gelar kejuaraan dunia barongsai

FOBI Gelar Kejuaraan Dunia Bertajuk Piala Presiden, 10 Negara Tampil

Event yang digagas Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (PB FOBI) ini akan diikuti 550 atlet dari 10 negara di dunia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024