- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Persija Jakarta belum mendapatkan kepastian soal markas stadion untuk mengarungi Liga 1 musim 2018. Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra menolak untuk berkomentar lebih jauh.
Macan Kemayoran terancam menjadi musafir musim ini, karena stadion yang mereka ajukan sebagai markas belum mendapatkan lampu hijau. Persija ingin bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) atau stadion sekitaran Jabodetabek.
"Saya tahu manajemen sedang berusaha untuk itu (stadion) biarkan mereka bekerja," kata pelatih yang akrab disapa Teco, Minggu 18 Maret 2018.
"Kami akan tetap fokus untuk latihan seperti biasa. Kami akan bekerja keras. Persiapan tim sudah cukup untuk bermain di Liga 1," tambah Teco.
Sementara itu, kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan mengatakan, jika Macan Kemayoran tidak bisa bermain di Jakarta dan sekitarnya, maka akan menjadi kerugian. Sebab, The Jakmania tidak akan bisa memberikan dukungan dengan maksimal.
"Jika kami bermain di rumah sendiri tentu menguntungkan. Karena kita tidak akan mendapatkan dukungan dari Jakmania dengan maksimal. Selain itu soal waktu istirahat juga," kata Ismed.
Jika memang Persija tidak bisa bermarkas di Jakarta dan sekitarnya, mereka kabarnya akan menggunakan Stadion Sultan Agung, Bantul sebagai markas. Pembicaraan sudah dilakukan oleh manajemen Persija dengan Walikota Bantul.