- Twitter/@Persija_Jkt
VIVA – Pengalaman tak mengenakkan diterima Persija Jakarta saat bertandang ke Stadion Teladan, markas PSMS Medan, Jumat, 6 April 2018. Sebab, mereka harus mandi dengan air mineral usai pertandingan.
Momen ini terjadi karena keran air di kamar mandi Stadion Teladan tidak berfungsi. Karena keadaan terdesak, Marko Simic dan kawan-kawan memilih mandi dengan air mineral.
Bagi Persija, kejadian ini seharusnya bisa diminimalisir. Namun, ketidak becusan panitia pelaksana membuat semua persiapan menjadi berantakan.
"Kami mewakili manajemen Persija, menyatakan sangat kecewa dengan sambutan tuan rumah. Ketika kami harus mandi setelah pertandingan tapi air mati. Pemain kami harus mandi dengan air mineral," kata Media Officer Persija, Eko Yudiono.
Lanjut dia, perkara air mati tersebut para pemain Persija harus tertahan di kamar mandi dan membuat konferensi pers menjadi telat.
"Jadi harusnya kami tadi 10 menit. Tapi harus tertunda 20 menit di sini untuk preskon dan kami tertahan di kamar mandi karena semuanya mati," ungkap Eko.
Atas kejadian tersebut, kubu Persija kecewa atas sambutan tuan rumah PSMS. Eko juga menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi.
"Ini adalah hal memalukan di liga 1," ucapnya. (ase)