- VIVA/B.S Putra
Medan – Dalam tiga laga terakhir di babak 12 besar di Liga 2 Indonesia, hasil tidak maksimal diperoleh PSMS Medan. Hal itu, membuat manajemen PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) meminta maaf kepada masyarakat Kota Medan dan pecinta PSMS.
Hal itu, disampaikan oleh Direktur PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, kepada wartawan, di Kota Medan, Kamis 18 Januari 2024. Ia mengatakan manajemen akan terus berbuat terbaik bagi tim sepakbola asal Kota Medan ini.
"Kami manajemen meminta maaf kepada seluruh pecinta PSMS Medan atas apapun hasil yang sudah kita lalui musim ini," ucap Ari sapaan Arifuddin Maulana Basri, didampingi Chief Operating Officer (COO), Andry Mahyar Matondang.
Untuk diketahui, dalam tiga laga terakhir. PSMS Medan saat menjamu Persiraja Banda Aceh, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu sore, 6 Januari 2024. Dengan hasil pertandingan imbang 0-0.
Duel Semen Padang vs PSMS Medan
- VIVA/B.S Putra
Kemudian, PSMS Medan sebelumnya juga dikalahkan PSIM Yogyakarta dengan skor 2-1, Sabtu lalu, 12 Januari 2024. Terakhir, kekalahan PSMS teranyar menghadapi Semen Padang FC 2-0, Rabu kemarin, Rabu malam, 17 Januari 2024.
Lanjut, Ari mengungkapkan hasil tidak maksimal dan kekalahan ini, pasti membuat kekecewaan bagi pencinta dan suporter PSMS Medan. Tapi, setiap pertandingan itu, menjadi catatan dan evaluasi manajemen.
Catatan dan evaluasi yang buruk bagi tim PSMS Medan, membuat PSMS Medan memutus kontrak Miftahudin Mukson dari jabatannya sebagai Pelatih Kepala dan memberikan kepercayaan kepada caretaker, Legimin Raharjo.
"Saya tahu pasti semua kecewa, saya juga merasakan hal yang sama. Saya tidak tahu apa yang salah dengan tim ini musim ini. semua on the track, sama seperti musim kemarin, tapi musim ini hasilnya berbeda," jelas Arifuddin.
Namun begitu, Arifuddin mengungkapkan manajemen PSMS Medan, meminta dukungan dan doa, di sisa pertandingan di grup X babak 12 Liga 2 Indonesia musim 2023/2024.
"Saya ingin meminta dukungan, kita masih punya tiga pertandingan lagi, kita harus bisa keluar dari lubang jarum ini. Harapan itu masih ada, kami minta doa dan dukungan dari semuanya di sisa pertandingan," sebut Ari.
