- ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
VIVA – Kericuhan yang terjadi di laga Arema FC versus Persib Bandung, Minggu 15 April 2018, berimbas ke berbagai sektor. Salah satunya, muncul rasa khawatir kejadian serupa di laga Persija Jakarta versus Persib, 28 April 2018 nanti.
Wajar, karena dilihat dari sejarah, hubungan kedua belah suporter tak terlalu akur. Meski, belakangan ada sinyal perdamaian yang dilempar kedua belah pihak.
Mengantisipasi potensi bentrok, Panitia Pelaksana sudah mengambil inisiatif untuk meningkatkan jumlah personel keamanan yang bertugas.
Ketua Panpel Persija, Arief Perdana Kusuma, pun menegaskan, laga panas ini akan tetap digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kami pastikan, laga tetap digelar di SUGBK. Kami hanya akan lebih waspada dalam menjaga pertandingan nanti. Mungkin, ada penambahan jumlah personel keamanan. Soal berapa, belum bisa dipastikan, karena kami baru koordinasi dengan Polda Metro Jaya pekan ini," kata Arief kepada VIVA.
Demi menjaga situasi, Arief pun meminta kepada suporter Persib, Bobotoh, untuk tak hadir ke SUGBK. Imbauan ini juga didukung oleh Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru, Tigorshalom Boboy.
Tigor menegaskan, tak akan ada suporter tim tamu yang hadir ke SUGBK dalam pertandingan Persija versus Persib. (one)
Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series
Persib Bandung terus mematangkan persiapan jelang championship series Liga 1. Dalam babak semifinal, Maung Bandung akan menghadapi Bali United.
