- VIVA.co.id/Anugrah Andriansyah (11/5/2018)
VIVA – PSMS Medan melawat ke Stadion Sultan Agung, Bantul, markas PS Tira dalam laga pekan ke-8 Liga 1, Jumat 11 Mei 2018. Kedua tim dijadwalkan bermain mulai pukul 15.30 WIB.
Jadwal tersebut coba dimanfaatkan oleh PSMS. Karena PS Tira sama sekali belum pernah menang kala harus bermain di sore hari.
Meski begitu, pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman enggan mengiyakan jika PS Tira lemah saat bermain sore hari. Karena baginya pemain PSMS juga lebih bermain malam hari, mengingat cuaca sudah tak lagi panas.
"Medan dan Yogyakarta kondisinya sama sama panas. Kami lebih baik ketika tampil malam hari di Medan. Ketika besok harus ketemu di jam sore tidak kami anggap itu titik lemah PS Tira," tutur pelatih yang akrab disapa Djanur kepada wartawan, Kamis 10 Mei 2018.
Menurut Djanur pemainnya juga kerap direpotkan dengan cuaca panas saat bermain di sore hari. Namun, hal tersebut bisa diatasi karena pada laga terakhir PSMS mampu mengatasi Barito Putera.
"Kami pun main sore intensitasnya tidak setinggi saat main malam. Saat main di Medan juga merasakan, karena repot pada babak pertama. Tapi babak kedua matahari sudah turun sedikit jadi berbeda," ungkap Djanur.
Dalam kesempatan yang sama, bekas pelatih Persib Bandung itu juga memuji penampilan spartan dari anak-anak PS Tira, sehingga kubu PSMS harus mewaspadai daya juang skuat asuhan Rudy Eka Priyambada itu.
"Secara tim mereka muda-muda punya daya juang tinggi karena mayoritas TNI. Artinya memiliki daya juang luar biasa. Itu yang kami waspadai," kata Djanur.
