Piala Indonesia Sulitkan Sriwijaya FC Terapkan Rotasi Pemain

Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sadam Maulana

VIVA – Piala Indonesia kembali bergulir tahun ini. Tapi sayangnya, turnamen yang diikuti 128 klub peserta Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 itu, baru berlangsung secara reguler di akhir Juni 2018.

PSM Makassar Berpisah dengan Wiljan Pluim

Sejauh ini, turnamen yang sebelumnya bernama Coppa Indonesia itu baru memainkan empat pertandingan dari total 64 laga penyisihan awal pada Mei 2018.

Keempat pertandingan itu mempertemukan Persibo Bojonegoro Vs Madura United, PSBK Blitar Kota Vs Arema FC, Persekabpas Pasuruan Vs Persid Jember, dan Persik Kediri Vs Persela Lamongan.

Antusias Sambut Piala Indonesia, Arema FC Tak Permasalahkan Recovery

Sementara, laga terdekat baru akan tersaji pada 29 Juni 2018. Sriwijaya FC sendiri sebagai peraih trofi terbanyak Piala Indonesia baru akan bertarung melawan PS Bangka Selection pada 25 Juli 2018.

Lamanya waktu pertandingan yang baru bergulir setelah kompetisi Liga 1 berlangsung setengah jalan cukup disesalkan berbagai pihak. Salah satunya pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan.

Dia menyebut turnamen yang digelar mendekati akhir kompetisi justru kurang mengakomodir para pemain. Dia justru menjadi tidak leluasa dalam melakukan rotasi pemain karena baru mengikuti satu kompetisi.

"Piala Indonesia sebelumnya saya harapkan ada dua pertandingan sebelum puasa. Karena dari turnamen ini bisa dijadikan sebagai persiapan tim, memotivasi semua pemain pemain untuk berkompetisi," ungkap Rahmad, Jumat, 22 Juni 2018.

Sriwijaya FC memang jarang melakukan rotasi pemain. Dari 30 pemain Laskar Wong Kito, setidaknya ada sembilan pemain belum pernah diturunkan Rahmad Darmawan di 13 laga Liga 1.

Sembilan pemain tersebut ialah Dikri Yusron dan Rangga Pratama (penjaga gawang). Kemudian Beri Rahmada, Achmad Faris, Rizky Abdiansyah, Samuel Christianson Simanjuntak, Rafif Putra Adri, Yogi Rahadian, dan Rizky Dwi Ramadhana.

Sementara sang kapten Hamka Hamzah, Marckho Sandy Meraudje, Adam Alis, Makan Konate, dan Esteban Vizcarra, belum pernah absen di semua laga yang telah dijalani Elang Andalas di Liga 1.

"Pemain muda Sriwijaya FC yang belum dapat kesempatan main sebenarnya punya potensi besar. Namun jika harus bersaing hanya di satu event, kesempatan bermain sangat berat. Menerapkan rotasi sangat hanya tampil di Liga 1," jelas Rahmad.

Sebagai mantan pemain, Rahmad sangat mengerti jika para pemain, khususnya punggawa muda menginginkan kesempatan lebih dalam bermain. Namun dengan kompetisi dan turnamen yang berlangsung tidak beriringan membuat penerapan rotasi sulit dilakukan. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya