- VIVA/Lucky Aditya (16-07-18)
VIVA – Pemain asing anyar Arema FC, Makan Konate, mengaku banyak dirayu oleh berbagai klub saat dilepas oleh Sriwijaya. Namun, pada akhirnya Konate memilih Arema karena satu alasan.
Konate menilai Arema tempat yang pas baginya. Secara reputasi, disebut Konate, Arema terbilang bagus.
Hanya saja, ditambahkan pemain asal Mali tersebut, Arema sedang membutuhkan bantuan untuk lepas dari jerat degradasi.
Fakta tersebut layaknya tantangan bagi Konate. Dia bertekad untuk menyelamatkan Arema dari ancaman degradasi dan membawanya finis minimal di papan tengah klasemen Liga 1.
"Saya pilih Arema karena ini tim besar. Dan saya fokus memberikan yang terbaik agar Arema bisa tampil lebih maksimal," tegas Konate.
Debut Konate bersama Arema kemungkinan bakal terjadi di laga melawan Sriwijaya FC, mantan klubnya, pada pekan 17 Liga 1, Sabtu 21 Juli 2018 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Konate menegaskan ingin tampil secara profesional. Tak ada main hati atau mata dalam melakoni laga tersebut.
"Profesional, saat datang ke Bandung dengan Sriwijaya, tak ada masalah. Begitu juga saat menghadapi mantan-mantan tim dengan berseragam Arema," ujar Konate. (one)
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
