Diduga Rusak Stadion Jakabaring, 4 Oknum Fans Sriwijaya Dibekuk

Empat oknum suporter Sriwijaya FC diamankan polisi.
Sumber :
  • VIVA/Sadam Maulana (22-07-18)

VIVA – Empat oknum suporter Sriwijaya FC “diamankan” petugas gabungan Polresta Palembang. Para remaja tanggung ini karena diduga terlibat aksi perusakan kursi di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, saat pertandingan antara Sriwijaya FC menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1, Sabtu 21 Juli 2018.

Israel di Piala Dunia U-20, Gubernur Sumsel Ogah Jadi Sarana Politik

Mereka yang diamankan berinisial Fik (17 tahun), warga Kelurahan Talang Putri Kecamatan Plaju dan PR (16 tahun), warga Kampung Kelurahan Plaju Kecamatan Plaju. Kemudian, Nan (17 tahun), warga Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Seberang Ulu I, serta RM(15 tahun), warga Kecamatan Ilir Timur II.

Fik dan PR mengaku nekat melakukan perusakan kursi lantaran kesal klub kesayangan mereka kalah 0-3 dari Arema. Padahal, Sriwijaya tampil sebagai tuan rumah.

Sikapi Catatan PSSI, Ini Usulan Gubernur Sumsel untuk Stadion Jakabaring Jelang Piala Dunia U-20

"Jujur, saya kesal karena Sriwijaya FC kalah. Dan bukan kami saja yang merusak kursi saat itu, tetapi banyak kok supoter yang merusaknya," ungkap Fik, Minggu 22 Juli 2018.

Selain merusak kursi stadion, petugas juga menangkap keempatnya karena didapati membawa petasan. Petasan ini dibawa RM, yang diakuinya dibawa dari rumah.

Perubahan Stadion Gelora Sriwijaya Demi Piala Dunia U-20

"Saya bawa petasan memang dari rumah. Untuk happy saja. Tetapi tidak untuk membuat rusuh saat pertandingan," ungkap RM.

Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kabag Ops Kompol Maruly Pardede menjelaskan, pihaknya mengamankan empat suporter karena diduga membuat onar dan merusak fasilitas stadion.

"Empat pelaku sudah diamankan, dan hingga kini masih diperiksa, untuk dilakukan pengembangan," terangnya. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya