- VIVA / Anugrah Andriansyah
VIVA – PSMS Medan sukses memetik poin perdana di laga tandang saat bersua Persija Jakarta 0-0 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu 12 Agustus 2018. Kendati hanya mampu meraih satu poin, pelatih PSMS, Peter Butler mengaku senang atas raihan anak asuhnya sebelum jeda kompetisi karena Asian Games.
"Ya saya rasa senang untuk pemain dapat poin pertama di tandang musim ini. Kita lawan Bhayangkara FC main lebih baik dan tapi kita dapat hasil nihil. Jadi pertama saya rasa main lebih bagus dan baik," kata eks juru taktik Persipura Jayapura ini usai pertandingan.
Tak sampai di situ, Butler juga memuji penampilan para penggawa Ayam Kinantan di pekan ke-20. Pasalnya, skuat PSMS mampu menjalankan instruksinya dengan baik.
"Saat Lobo keluar dan harus ganti, semua pemain harus pikir rencana baru. Tapi pemain kerja keras. Mereka ada peluang kita juga ada peluang di babak pertama. Tapi saya pikir 90 menit kita di sini dan dapat satu poin," ujar pelatih asal Inggris ini.
Atas raihan itu Butler berharap PSMS mampu keluar dari zona degradasi di akhir kompetisi Liga 1. Dia yakin tim Ayam Kinantan mampu keluar dari zona merah klasemen.
"Ini sangat penting untuk situasi kita. Dan saya yakin degradasi bisa kita jauhi hingga pertandingan terakhir nanti," ucapnya.
Sementara itu, gelandang PSMS, Abdul Aziz mengatakan raihan perdana di laga tandang mampu meningkatkan kepercayaan diri skuat Ayam Kinantan.
"Pertandingan tadi sangat ketat beruntung kita dapat satu poin dan bisa meningkatkan motivasi di laga-laga berikutnya. Ini karena pertama kita dapat poin di tandang. Semua berkat kerja keras pemain dan pelatih. Pemain juga sesuai rencana pelatih bisa berjalan dengan baik," kata Aziz.
Atas hasil ini, tim Ayam Kinantan masih bertahan di posisi paling buncit klasemen sementara Liga 1. Saat ini PSMS mengumpulkan 19 poin dari 20 pertandingan.
