- VIVA/Uga Andriansyah (11-09-18)
VIVA – PSIS Semarang akan dijamu PSMS Medan di Stadion Teladan, Medan, Rabu 12 September 2018, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-21. Pelatih anyar PSIS, Jafri Sastra menyebut, duel klub penghuni zona degradasi ini merupakan partai final.
"Salah satu pertandingan yang sangat ditunggu, karena saat ini kita berada di zona degradasi klasemen sementara. Kami anggap, ini pertandingan final papan bawah, yang pasti kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan poin," kata pelatih asal Sumatra Barat ini di Medan, Selasa 11 September 2018.
Menurutnya, saat ini kondisi kedua tim tidak jauh berbeda. Keduanya, sama-sama sedang terpuruk di zona degradasi. Jafri juga mengaku siap memberikan kado manis di laga debutnya bersama Mahesa Jenar (julukan PSIS) di Liga 1.
PSIS saat ini ada di posisi 17 dengan 20 poin dari 20 laga, disusul PSMS yang ada di juru kunci dengan 19 poin.
"Kita harus sadar, kandang dan tandang itu pasti ada perubahan. Apalagi, saya bergabung tiga pekan di sini. Kami akan bermain sebaik mungkin, untuk bisa meraih poin di kandang PSMS," ujar mantan pelatih Persipura Jayapura ini.
Sementara itu, bek sayap PSIS, Gilang Ginarsa optimistis mampu mencuri poin dari PSMS bersama pelatih baru. Bersama Jafri Sastra, pemain berusia 30 tahun ini berharap, PSIS mampu keluar dari zona merah di klasemen.
"Pascalibur panjang kita sudah mempersiapkan dengan coach Jafri. Mudah-mudahan, dengan hadirnya beliau menjadi hal positif buat tim. Insya Allah, kami bisa dapat poin di sini," ucap Gilang.
Dalam lawatan ke kandang PSMS. Kubu Mahesa Jenar membawa 18 pemain. Dalam laga kontra PSMS, kubu PSIS hanya membawa tiga pemain asing yakni, Bruno Silva, Petar Planic, dan Ibrahim Conteh.
