Dikalahkan Persebaya, Rahmad Darmawan: Mitra Kukar Gagal Fokus

Para pemain Mitra Kukar tampak lesu usai kekalahan.
Sumber :
  • Dok. Mitra Kukar

VIVA – Mitra Kukar dipaksa menyerah 1-4 dalam lawatan ke Stadion Gelora Bung Tomo, markas Persebaya, Sabtu 22 September 2018. Hasil ini menambah rentetan negatif tim berjuluk Naga Mekes dalam laga tandang di Liga 1 2018.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Pelatih Mitra Kukar, Rahmad Darmawan menilai permainan anak asuhnya tidaklah buruk. Akan tetapi, mereka gagal fokus sehingga tim tuan rumah mampu mencetak empat gol.

"Kita bermain tidak jelek, kita mengimbangi permainan Persebaya, namun memang ada satu hal yang membedakan hari ini. Kita kurang fokus pada saat beberapa pergerakan pemain tanpa bola terjadi, terutama pada saat second ball, baik itu dari sepak pojok, maupun dari tendangan bebas," kata Rahmad.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

"Semuanya banyak yang melihat ke bola tanpa melihat ada pergerakan dari lawan yang tanpa bola. Tetapi mereka berusaha memperbaiki babak kedua dan secara keseluruhan tadi ada perkembangan," imbuhnya.

Salah satu sebab Mitra Kukar kalah, menurut pelatih yang akrab disapa RD itu adalah kegagalan menjaga striker Persebaya, David da Silva. Pemain asal Brasil itu mampu mencetak hattrick pada laga ini.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

"Saya rasa David da Silva hari ini menunjukkan kualitasnya yang sangat baik, tetapi Fernando (Rodriguez) tidak bisa dibandingkan karena keduanya punya kelebihan yang berbeda dan bermain di klub yang berbeda. Tetapi memang hari ini David da Silva bermain dengan sangat efektif tapi Fernando juga bermain tidak jelek," tutur RD.

Pada menit 53, Persebaya harus bermain dengan 10 orang, menyusul diusirnya Fandry Imbiri. Momen tersebut sempat membuat Mitra Kukar berada di atas angin.

"Ketika Persebaya bermain dengan sepuluh pemain, Persebaya mengubah formasi dengan main 4-4-1, dia meletakkan satu pemain di depan, dan kita juga berusaha untuk mengubah formasi main kita dengan mengganti satu pemain flank kita," ujarnya.

"Kemudian kita menempatkan Septian David agar bermain lebih ke tengah untuk mendampingi Fernando dan kemudian mendorong Guthrie ke depan,  dengan tujuan mempertajam serangan. Tetapi memang Persebaya hari ini bermain cukup efektif dalam bertahan, apalagi pada saat dia bermain dengan 10 pemain."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya