Persita Ingatkan PSSI Tragedi Bentrok Maut Suporter Vs Oknum TNI
- Repro Instagram
VIVA – Dewan Pembina Persatuan Sepakbola Indonesia Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, mendukung keputusan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk menghentikan sementara Liga 1, terkait kematian suporter Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Menurutnya, langkah tersebut sangatlah tepat sebagai bentuk pemeriksaan diri kembali akan banyaknya pertandingan sepakbola selama ini yang kerap melahirkan pertumpahan darah.
"Untuk saat ini pemberhentian sementara atau penundaan kompetisi ini langkah baik dan betul-betul untuk semuanya cooling down. Dan biarkan aparat menuntaskan kasus yang ada selama ini dalam olahraga sepakbola," katanya di Tangerang usai membuka Pekan Olahraga Provinsi Banten 2018, Rabu, 26 September 2018.
Zaki juga mengingatkan lagi tentang kasus tewasnya suporter Persita, Banu Rusman, saat menyaksikan tim kesayangannya berlaga lawan PSMS Medan dalam lanjutan kompetisi Liga 2 2017 di Stadion Mini Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 11 Oktober 2017.
"Kasus kawan kita juga sampai saat ini belum jelas sampai mana. Saya harap, kejadian ini jadi pembelajaran kita dan kita dukung persepakbolaan Indonesia yang aman, damai dan sportif. Kasus ini juga kita serahkan kepada pihak berwajib yang tentunya kita minta juga akan kecepatan dan ketepatannya dalam menindak, serta menyelesaikan kasus ini," katanya.
Untuk diketahui, Banu tewas diduga akibat bentrokan dengan oknum anggota TNI yang saat itu ikut menonton pertandingan. Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, yang waktu itu masih menjabat Panglima Kostrad berjanji akan menindak oknum prajurit itu. Sayangnya, sampai detik ini, kasus ini tenggelam begitu saja. (one)
Baca: Oknum TNI Sebabkan Suporter Tewas, Pangkostrad Marah Besar