Langkah Berat PSM Makassar Menuju Gelar

Skuat PSM Makassar di Liga 1 2018
Sumber :
  • twitter.com/PSM_Makassar/

VIVA – PSM Makassar menuai hasil mengecewakan dalam laga pekan ke-33 kompetisi Liga 1. Bertandang ke Stadion PTIK, Senin 3 Desember 2018, kandang Bhayangkara FC, mereka bermain imbang tanpa gol.

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Sebuah hasil yang sangat tidak diharapkan. Sebab PSM sejatinya butuh tambahan tiga poin untuk kembali ke puncak klasemen sementara sekaligus membuka peluang merebut gelar.

Diketahui saat ini PSM duduk di posisi kedua. Mereka tertinggal satu poin dari Persija Jakarta (59 poin) yang berada di puncak.

Thomas Doll Khawatir Cuaca Panas Jakarta Pengaruhi Persija Vs PSIS

Memang masih ada kans bagi PSM. Mereka masih akan menjalani laga pamungkas Liga 1 di kandang sendiri melawan tim yang sedang berjuang lolos dari jeratan degradasi, PSMS Medan.

Duel Borneo FC vs PSM Makassar.

PSIS Semarang Enggak Mau Gegabah Hadapi Persija

Tapi layak dicatat, walau menang nanti, nasib PSM masih akan ditentukan oleh hasil pertandingan Persija melawan Mitra Kukar, tim yang juga tengah dalam ancaman turun kasta musim depan.

Skenario lain bagi kedua tim, bila PSM dan Persija kalah, maka tetap 'Macan Kemayoran' yang berada di atas angin. Sebab keduanya akan punya angka sama, 60 poin,  dan tim ibu kota punya keuntungan karena memiliki selisih gol lebih banyak, +6.

Memang Liga 1 mengutamakan perhitungan head to head untuk menentukan peringkat di klasemen. Namun kedua kubu diketahui bermain imbang 2-2 dalam dua pertemuan mereka. Sehingga kemudian peringkat harus ditentukan dengan selisih gol.

Peluang PSM Masih Terbuka

Langkah PSM untuk menyabet gelar juara kini menjadi semakin berat. Satu-satunya jalan, di laga terakhir nanti skuat Juku Eja harus menang dan berharap Persija tergelincir ketika menghadapi Mitra Kukar.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, mengaku timnya masih memiliki peluang untuk menutup musim ini dengan gelar juara. Ia pun sangat yakin, kesempatan PSM untuk menggeser Persija tetap terbuka.

"Meski hanya seri lawan Bhayangkara, kami tetap optimistis bisa meraih gelar juara," kata Rene Alberts dalam jumpa pers usai laga di Stadion PTIK, Jakarta, Senin, 3 Desember 2018.

Rasa percaya diri yang diumbar arsitek asal Belanda ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, permainan tim asuhannya telah menunjukkan semangat juara.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kanan).

"Saya sudah membaca pesan dari penonton di televisi dan pesan-pesan tersebut membuat saya sangat bangga dengan pemain. Mereka menunjukkan semangat untuk mau menang," ucap dia.

Lebih lanjut, Robert Rene juga memuji permainan Bhayangkara yang mampu merepotkan para pemainnya. Namun, ia sempat kecewa atas kepemimpinan wasit Hadiyana pada pertandingan tersebut.

"Bhayangkara juga berusaha untuk memenangkan pertandingan. Ditambah, dalam 20 menit terakhir kedua tim harus bermain dengan 10 pemain dan juga kaki-kaki yang berat. Sampai-sampai saya sulit membahasakan ini semua," ungkapnya.

"Saya juga mempertanyakan beberapa keputusan wasit. Bukannya karena kami pecundang tapi saya melihat wasit tidak memberikan tambahan waktu yang sesuai," ujar mantan pelatih Arema.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya