- Istimewa
VIVA – Laga Persija Jakarta kontra Mitra Kukar diprediksi akan berjalan sengit. Sebab, kedua tim punya misi berbeda dan sama-sama membutuhkan kemenangan. Persija wajib memetik poin penuh demi gelar juara, sementara Mitra Kukar juga harus menang agar terhindar dari degradasi.
Persija saat ini duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan catatan 59 poin. Marko Simic cs harus menang untuk menyegel gelar juara. Sebab jika tidak, PSM Makassar yang dalam laga lain menjamu PSMS Medan di Stadion Mattoangin, bisa menggagalkan misi armada Macan Kemayoran.
Sementara itu, Mitra Kukar juga butuh poin agar tetap bertahan di Liga 1 musim depan. Saat ini pasukan Rahmad Darmawan saat ini berada di posisi 14 klasemen, dengan catatan 39 poin. Akan tetapi, catatan itu sama dengan yang dikoleksi Perseru Serui (15), Sriwijaya FC (16), serta PS TIRA (17). Sementara itu, catatan tersebut terpaut hanya dua poin dari PSMS di urutan terbawah.
Itu berarti, jika Mitra Kukar kalah sementara salah satu dari tim di bawahnya menang, maka bukan tak mungkin armada Naga Mekes bakal terlempar ke Liga 2 musim depan.
Jelas, laga kontra Persija begitu krusial. Apalagi, Mitra Kukar bakal "diteror" puluhan ribu The Jakmania. Akan tetapi, gelandang serang Mitra Kukar, Septian David Maulana, justru punya pandangan berbeda. Tak hanya soal tekanan, tapi juga soal kualitas para pemain lawannya.
Menurut Septian, tak semua pemain Persija punya kualitas bagus. Sementara soal tekanan, Septian merasa tekanan dalam laga nanti justru akan sangat dirasakan oleh Persija yang harus juara.
"Saya kira tidak semua pemain Persija bagus. Kita harus maksimalkan skill individu nanti," ucap Septian kepada VIVA, Jumat 7 Desember 2018.
"Mungkin kalau tekanan buat kita tidak ada. Karena tekanan buat Persija, karena mereka harus juara. Dan, kita harus main lepas dan maksimal. Karena, kita harus lepas dari zona degradasi," katanya.
Mitra Kukar kembali menjalani sesi latihan dalam persiapan menghadapi laga pamungkas nan berat, kontra Persija Jakarta. Laga tersebut juga akan menentukan nasib armada Naga Mekes, apakah akan tetap bertahan di Liga 1 musim depan atau justru terdegradasi ke Liga 2.
Pasukan Rahmad Darmawan menggelar sesi latihan hari ke-6 di Lapangan Sekolah Al-Azhar Syifa Budi Legenda, Bekasi, Jumat 7 Desember 2018. Sudah hampir sepekan melakoni sesi persiapan, Septian David Maulana cs jelas punya ambisi besar untuk mengubur mimpi Persija juara Liga 1 2018, dan tetap menghuni kasta tertinggi kompetisi sepakbola Indonesia.
Dalam sesi kali ini, Rahmad memfokuskan pasukannya dalam strategi transisi. Akan tetapi yang terpenting menurutnya, para pemain bisa menjaga ambisi dan semangat tempur hingga pertandingan berlangsung.
Pelatih yang akrab disapa RD ini juga menegaskan, semua pemain Persija sama bahayanya. Menurutnya, skuat besutan Stefano Cugurra Teco takkan bisa berada di puncak klasemen jika tak punya kualitas tim yang baik.
"Kami tahu pertandingan besok sulit. Tapi, kami ingatkan kepada anak-anak untuk tetap menjaga semangat dan tetap fight sampai dengan hari pertandingan besok. Karena, pertandingan besok sangat penting untuk kami bisa bertahan (di Liga 1)," kata Rahmad.
"Fokus kita hari ini adalah gameplan. Kami tahu Persija main kandang, dan ingin juara. Semua pemain Persija berbahaya. Kalau mereka enggak bagus pastinya mereka tidak akan bisa mencapai level seperti sekarang," ucapnya.
Mitra Kukar akan menghadapi Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dalam laga pekan ke-34 atau laga pamungkas Liga 1 2018, Minggu 9 Desember 2018 WIB.
