Cari Pengganti Teco, Persija Jadikan Alfred Riedl Pilihan Kedua

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
Sumber :
  • affsuzukicup.com

VIVA – Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Gede Widiade mengaku sudah memunculkan dua nama untuk menggantikan Stefano Cugurra Teco di kursi pelatih musim depan. Mereka adalah Ivan Kolev dan Alfred Riedl.

Keduanya masuk dalam kandidat karena memiliki rekam jejak baik dalam melatih. Terutama sikap dan kepemimpinan di dalam tim. Kolev dan Riedl juga sudah mengenal betul iklim sepakbola Indonesia.

(Baca juga: Selama di Persija, Teco Kurang Bisa Menghibur Suporter)

"Kalau Riedl, bagaimana dia merangkul, tidak ada dia kebun binatang (ucapan kasar). Kolev sama saja. Saya suka cara mereka melatih. Salah satunya sudah saya berikan surat penawaran," kata Gede.

Dari kedua nama itu, terkuak juga siapa yang menjadi kandidat utama Gede untuk mengisi posisi pelatih Persija, yakni Kolev. Karena surat penawaran baru ditujukan kepadanya seorang.

"Saya menawarkan, (kalau) besok dia tanda tangan surat penawaran ke saya, saya langsung kirim tiket," imbuh Gede.

(Baca juga: Alfred Riedl Buka Peluang Tangani Persija)

Pelatih asal Bulgaria itu juga bukan orang baru bagi Persija. Dia pernah menjadi juru taktik pada 1999 lalu. Salah satu pemain Persija yang hingga kini masih aktif bermain, Bambang Pamungkas ada di dalam skuat ketika itu.

Persija Manfaatkan Momen Nyepi untuk Istirahat

Kondisi berbeda dialami oleh Riedl. Meski sudah mendengar rumor tersebut, pelatih asal Austria itu mengaku sama sekali belum ada kontak dari manajemen Macan Kemayoran.

"Saya sedang di Singapura dan sudah mendengar rumor terkait nama saya masuk ke dalam bursa pelatih Persija. Namun, sampai sekarang belum ada kontak dengan manajemen Persija," kata Riedl kepada VIVA, Sabtu 5 Januari 2019. (mus)

Viral Persib 'STOP WAR' Rusia Ukraina
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Dulu Dianggap Mustahil, Kini Pemain Indonesia Ada yang Main di Premier League

Dulu, membayangkan pemain Indonesia tampil di Eropa seperti hal mustahil. Persaingan sengit di Eropa membuat pemain Indonesia dianggap tak akan bisa menembus klub Eropa.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2024