- VIVA / Zulfikar Husein
VIVA – Winger Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan, mengungkapkan perbedaan gaya melatih dari Simon McMenemy dan Angel Alfredo Vera. Menurutnya, terdapat perbedaan yang signifikan dari dua pelatih asing tersebut.
Dendy sempat merasakan tangan dingin McMenemy dan Vera. Musim lalu, Bhayangkara FC dilatih McMemeny. Usai McMemeny ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia, Vera dipercaya sebagai pengganti di Bhayangkara FC.
Dijelaskan Dendy, gaya melatih McMenemy lebih mengandalkan bola-bola pendek. Sedangkan, Vera lebih sering menginstrusikan anak asuhnya untuk bermain dengan taktik serangan balik.
"Perbedaan pasti ada, kalau coach Simon mungkin lebih suka bola-bola pendek, kalau coach Vera ini mungkin taktiknya lebih ke bola-bola through pass atau bisa dibilang harus lebih cepat dalam melakukan counter attack," kata Dendy, saat ditemui di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2019.
Selain itu, mantan pemain Persela Lamongan tersebut menjelaskan, adaptasi Vera bersama Bhayangkara tak ada masalah. Sebab, arsitek asal Argentina itu mampu berbahasa Indonesia.
"Adaptasi kami cukup lancar, soalnya coach Vera bisa bahasa Indonesia. Jadi, apa yang diharapkan coach bisa lebih cepat pemain terima," jelasnya.
Lebih lanjut, Dendy buka suara terkait kontraknya bersama The Guardian. Penyerang berusia 22 tahun mengaku masih memiliki kontrak selama satu tahun lagi dengan Bhayangkara FC.
"Sekarang baru perpanjangan satu tahun. Mungkin akan diperpanjang lagi, tapi saya belum tahu. Lihat saja nanti," lanjutnya.
Liga 1 Berakhir, Ini Daftar Tim yang Degradasi-Promosi dan Lolos ke Championship Series
Seluruh pertandingan di regular series Liga 1 musim 2023/24 telah rampung digelar. Terjawab sudah siapa saja tim yang lolos ke championsip series, degradasi dan promosi.
