Persebaya Bantah Persinga Ajukan Permintaan 2 Laga di GBT

Pemain Persebaya Surabaya rayakan gol.
Sumber :
  • www.instagram.com/officialpersebaya

VIVA – Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman, membantah kronologi versi Persinga Ngawi terkait tawaran Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) sebagai lokasi pertandingan babak 32 besar Piala Indonesia sebanyak dua kali. Mereka sama sekali tak pernah mendengar adanya penawaran seperti itu.

PSM Makassar Berpisah dengan Wiljan Pluim

"(Kami) Tidak pernah dengar adanya penawaran seperti itu," kata Ram saat dihubungi VIVA melalui sambungan telepon.

Ucapan Ram itu berlawanan dengan yang dikatakan manajer Persinga, Didik Purwanto. Sebab, dikatakannya sudah pernah mengajukan perihal itu saat sudah tak bisa lagi mendapatkan izin di berbagai stadion.

Antusias Sambut Piala Indonesia, Arema FC Tak Permasalahkan Recovery

"Kami juga sempat berikan kepada Persebaya untuk di GBT diadakan dua pertandingan, tapi mereka tidak respons," tutur Didik.

Pertandingan Persebaya melawan Persinga menjadi polemik, karena pada akhirnya PSSI memutuskan hanya digelar satu kali. Padahal, pada laga lainnya, semua digelar dengan format kandang-tandang.

Ram mewakili Persebaya menjalankan keputusan PSSI tersebut dengan pasrah. Mereka bertindak pasif karena merasa sudah tak bisa lagi memahami apa yang terjadi.

"Ini kan sudah ditunda-tunda, jadi posisi Persebaya akhirnya pasif, mengikuti keputusan dari PSSI. Kita sudah minta supaya WO tidak bisa," tutur Ram.

Untuk leg 1, Persinga mendapat jatah sebagai tuan rumah. Namun, sampai empat kali perubahan jadwal, mereka tak kunjung mendapat izin kepolisian.

Pada akhirnya PSSI memutuskan untuk menggelar satu pertandingan saja pada Sabtu 16 Februari 2019. Mereka beralasan kondisi sudah mendesak karena jadwal 16 besar semakin dekat. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya