- VIVA/Rahmad Noto
VIVA – Misi mengakhiri hegemoni Persebaya terpatri di dalam tekad skuat Madura United. Kesempatan membalas dendam terbuka lebar bagi ?Laskar Sape Kerrab ketika mereka kembali bersua dengan Bajul Ijo di babak 8 besar Piala Indonesia. Madura United terlebih dulu akan bertandang ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Kamis 25 April 2019.
Setelah itu, Madura United akan menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Selasa 30 April. Dalam dua laga terakhir, Madura United selalu kalah ketika berhadapan dengan Persebaya.
Kedua tim baru saja bertemu di semifinal Piala Presiden 2019. Madura United harus takluk dengan skor agregat 2-4 dari Persebaya. Pada leg pertama di GBT, Madura United kalah 0-1. Alih-alih membalikkan kedudukan dan melenggang ke partai final, Madura United malah kembali menelan kekalah 2-3 pada leg kedua di Gelora Ratu Pamelingan.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic sadar keinginan manajemen tim untuk memenangkan pertandingan. Apalagi, belum lama ini Manajer Madura United, Haruna Soemitro menegaskan timnya tidak boleh kalah lagi dari Persebaya dan target Madura di Piala Indonesia adalah menjadi juara.
Demi tampil maksimal, Dejan Antonic bakal memanfaatkan enam hari tersisa sebelum pertandingan dengan memberikan pemainnya laga uji coba.
“Kami butuh mempersiapkan dengan baik untuk kompetisi jangka panjang di Liga 1. Tetapi kami juga harus memprioritaskan pertandingan terdekat di Piala Indonesia. Makanya kami harus menjalani latihan sebaik mungkin,” ujar Dejan dikutip dari laman resmi klub.
"Kami harus mempersiapkan dengan sebaik mungkin pertandingan di Piala Indonesia nanti, karena kami tahu bahwa manajemen memiliki perhatian besar terhadap kejuaraan ini,” tuturnya.
Laga uji coba dilakukan juru taktik yang pernah menukangi Timnas Hongkong tersebut untuk melihat pemain mana yang nantinya siap untuk dimainkan lawan Persebaya. Meskipun, hampir sepekan ini Greg Nwokolo dan kawan-kawan rutin menjalani sesi latihan.
"Ini sangat penting untuk melihat kesiapan tim. Kalau hanya terus-terus latihan, kami tidak bisa pantau sepenuhnya, maka kami agendakan itu," kata Dejan.
Laporan Robby Yanto
