- www.instagram.com/pssleman
VIVA – Penalti kontroversial yang terjadi saat laga PSS Sleman melawan Semen Padang di Stadion Maguwoharjo, Sabtu 25 Mei 2019 malam WIB terus menjadi isu panas. Sebabnya, hukuman yang diberikan wasit itu membuat skor menjadi imbang 1-1.
Semen Padang yang sedang unggul dibuat terhenyak dengan keputusan wasit. Terlebih lagi bek Muhammad Rifqi yang posisi ketika itu sedang berebut bola dengan pemain PSS, Kushedya Hari Yudo.
Dari tayangan ulang yang beredar di media sosial, nampak jelas Yudo terjatuh sendiri. Rifqi sama sekali tidak melakukan kontak yang memungkinkan andalan PSS itu terjatuh.
"Saya sudah merasa ketika dia (Yudo) dapat bola dan berusaha masuk ke kotak penalti. Dia pasti akan coba jatuhkan badan. Makanya saya hati-hati mau ambil bola," kata Rifqi ketika dihubungi VIVA.
Lebih lanjut, dia mengatakan sempat menahan diri untuk berlari mengejar. Karena terlihat rekan setimnya, Shukurali Pulatov sudah memberi bantuan untuk mengambil bola dari Yudo.
"Saya sempat berhenti ketika Pulatov sudah masuk cover posisi. Dia kan posisinya ada di depan bola. Terus Yudho jatuh sendiri," imbuh mantan pemain Barito Putera tersebut.
Akibat penalti tersebut, Semen Padang harus puas bermain imbang. Mereka cuma membawa pulang satu poin hasil dua pertandingan tandang di awal Liga 1 2019 kali ini.
Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik
Juara bertahan LavAni Allo Bank Electric menargetkan kembali menjadi juara Proliga musim 2024. Target juara ini jika bisa terwujud di Proliga 2024
