Persija Dibolehkan Pakai SUGBK, tapi Tunggu Izin Kepolisian

Koreografi jelang laga Persija Jakarta kontra Mitra Kukar di SUGBK
Sumber :
  • VIVA / Yudha Pratama

VIVA – ?Direktur Pusat Pengelola Kompleks GBK (PPK GBK), Winarto, mempersilakan Persija Jakarta menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno sebagai kandang untuk menjamu Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 2019. Syaratnya, sudah dapat izin dari pihak Kepolisian.

Persib Bandung Jaga Kebugaran Jelang Tantang Bali United di Championship Series

Persija dijadwalkan menghadapi Persib, Rabu 10 Juli 2019. Namun, hingga saat ini Macan Kemayoran belum mengantongi izin dari pihak kepolisian untuk menggelar pertandingan di venue berkapasitas 75 ribu kursi tersebut.

Dari pihak PPK GBK sejatinya tak memiliki alasan untuk menolak keinginan Persija menjadikan SUGBK homebase mereka saat menjamu Maung Bandung. Selama pihak Kepolisian memberikan lampu hijau. 

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

"Kami sifatnya terbuka kepada siapapun karena memang SUGBK ini venue olahraga. Selama jadwal masih kosong, tentunya dapat digunakan. Tapi, ada hal yang sangat penting yaitu izin keamanan dari kepolisian karena itu sifatnya mutlak," kata Winarto kepada VIVA, Kamis 4 Juli 2019.

Winarto mengatakan, sejauh ini panpel Persija belum mengajukan izin penggunaan kepada PPK GBK. Namun, hal itu tak menjadi masalah selama belum ada pihak yang menyewa pada tanggal yang sama.

Thomas Doll Khawatir Cuaca Panas Jakarta Pengaruhi Persija Vs PSIS

"Untuk pertandingan ini memang belum ada pertemuan yang membahas masalah ini secara detail. Tapi, kami sebelumnya sudah berdiskusi dengan Persija, kami rasa tak ada masalah," ucapnya.

Laga Persija versus Persib dari tahun ke tahun selalu bertensi tinggi. Rivalitas kedua suporter menjadi bumbu tersendiri setiap pertemuan kedua tim.

Tak jarang gesekan antara kedua suporter sering terjadi di dalam lapangan maupun di luar lapangan. Mengenai potensi adanya kerusuhan dan hal-hal yang dapat merusak fasilitas GBK, Winarto tak khawatir. Sebab, suporter Persija, Jakmania, menurutnya telah bersikap dewasa.

"Sebelum ini kan Persija juga main di SUGBK, dan teman-teman Jakmania aman-aman saja. Semua telah bersikap dewasa, dan pemimpin Jakmania juga sudah mengakampanyekan anti-kerusuhan. Di samping itu, pada laga nanti Bobotoh juga tidak hadir," tutur Winarto.

"Bagi kita semua yang terpenting kan sepakbola itu ramah untuk semua kalangan, bisa menonton pertandingan bola dengan keluarga, dan kita harapkan tidak ada lagi korban yang berjatuhan karena sepak bola," harapnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Persija belum mendapatkan lampu hijau dari polisi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono, menyatakan pihaknya perlu arahan dari Mabes Polri terkait rencana tersebut. Sebab, laga Persija versus Persib sudah masuk skala nasional. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya