Wasit Jadi Kambing Hitam Arema Usai Gagal Taklukkan Borneo

Pelatih Arema FC, Milomir Seslija
Sumber :
  • VIVAnews / Lucky Aditya

VIVA – Borneo FC masih belum bisa dijinakkan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat 13 September 2019. Dalam duel yang digelar malam tadi hari ini Arema hanya mampu bermain imbang, 2-2, saat menjamu Borneo.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Hasil ini, disebut pelatih Arema, Milomir Seslija, buah dari tidak becusnya wasit Asep Yandis. Milo menyebut Asep memimpin laga dengan buruk.

Pria asal Bosnia itu tak ragu menyebut Asep melakukan beberapa kesalahan mendasar yang fatal. Di babak kedua, dilanjutkan Milo, pemain Borneo melakukan handsball di kotak terlarang.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Menurut Milo, seharusnya Arema mendapat penalti kedua karena pelanggaran tersebut. Namun, Milo merasa Asep masih ragu memberikan penalti kedua untuk Arema.

"Saya tak tahu bagaimana wasit bisa seperti itu. Saya minta semua wasit jujur di setiap laga. Harusnya, ada dua gol tambahan karena kami punya peluang emas di babak kedua. Pertama offside, selanjutnya handsball. Harusnya, kami dapat penalti," kata Milo usai laga.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

Bukan cuma berani mengkritisi Asep yang dianggap kurang tegas. Milo juga tak ragu menyebut Asep sebagai pengadil yang kurang cerdas.

"Wasit tak cerdas. Setelah Arema dapat penalti, kami tak lagi diberikan meski pelanggaran. Di Eropa tak masalah jika ada penalti kedua. Kami juga punya peluang emas yang onside, tapi disebut offside," keluh Milo.

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi

Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024