Tiket Piala Asia U-16 dari Alfin Lestaluhu

Para pemain Timnas Indonesia U-16 merayakan gol ke gawang Filipina
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Perjalanan hidup Alfin Lestaluhu telah selesai. Ia dipanggil Tuhan setelah berjuang menghadapi penyakit infeksi otak. Perginya Alfin tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi pecinta sepakbola Tanah Air.

Polresta Pontianak Gelar Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan, Ada Dooprize Motor

Tapi, setidaknya Alfin telah pergi dengan tenang. Misinya telah tuntas yakni membawa Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-16 2020 mendatang. 

Alfin menjadi bagian yang tak terlepaskan dalam perjuangan Garuda Asia merebut tiket Piala Asia. Selama ajang Kualifikasi, bocah kelahiran 2004 itu selalu menjadi andalan pelatih Bima Sakti di sektor bek kanan.

Mengenal 2 Sosok Anggota Polri di Timnas Indonesia U-23

Bersaing dengan China, Filipina, Brunei Darussalam, dan Kepualauan Mariana Utara di Grup G, Timnas U-16 menjelma menjadi tim yang sulit dibobol sekaligus menakutkan bagi pertahanan lawan.

Timnas U-16 mengakhiri kualifikasi dengan hanya sekali kebobolan dan mampu mencetak 27 gol. Satu gol di antaranya dicetak oleh Alfin kala Timnas U-16 mencukur Filipina pada laga perdana dengan skor 4-0.

Nonton Langsung di Qatar, Fitri Carlina Menangis Saat Timnas Indonesia Menang Lawan Korea Selatan

Alfin boleh saja batal bermain di Piala Asia. Tapi, semangat dan perjuangannya bakal selalu dibawa para penggawa Timnas U-16. Kini, pemain yang ada harus berjuang sekuat tenaga untuk menghargai tiket Piala Asia dari Alfin.

Tak Tergantikan Meski Sakit

Alfin Lestaluhu

Alfin memilih pulang ke kampung halamannya setelah Kualifikasi Piala Asia U-16. Namun kondisi kesehatannya semakin menurun, ditambah dengan musibah gempa bumi yang terjadi di Ambon, Maluku dengan magnitudo 6,8 skala richter, September lalu.

Karena penyakit yang diderita cukup parah, Alfin dibawa oleh PSSI ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan yang intensif.

Menariknya, meski sedang menjalani perawatan, posisi Alfin tak tergantikan. Di mata Bima Sakti Alfin adalah yang terbaik di posisi bek kanan.

Buktinya, Bima tak memanggil pemain pengganti Alfin saat mereka menjalani pemusatan latihan. Bima masih meyakini Alfin bisa kembali pulih dan bergabung dengan skuat Timnas U-16.

"Kami merasa kehilangan sekali. Di setiap sesi latihan sebelum memulai kegiatan, kami selalu selipkan doa buat Alfin agar bisa kembali berlatih lagi bersama Timnas U-16," tulis Bima di akun media sosial miliknya. 

"Bahkan TC kemarin tanggal 21-30 Oktober 2019 di Bekasi, kami sengaja tidak memanggil pemain posisi bek kanan, hanya ada Aditya Rangga, beda dengan posisi yang lain ada dua atau tiga pemain," lanjut Bima.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya