Mengejutkan, Stadion Jakabaring Palembang Tak Masuk Venue Piala Dunia

Direktur Utama PT Jakabaring Sport City (JSC), Meina Fatriani Paloh.
Sumber :
  • VIVAnews/Sadam Maulana

VIVA – FIFA telah menyetujui enam stadion yang bakal menjadi venue pertandingan Piala Dunia U20 2021 di Indonesia. Dari enam venue yang disetujui, tidak ada nama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, sebagai penyelenggara.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Keenam stadion terpilih ialah, Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Pakansari Bogor, Manahan Solo, Mandala Krida Yogyakarta, Gelora Bung Tomo Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali.

Penetapan enam stadion ini dilakukan setelah Sekjen PSSI, Ratu Tisha, melakukan rapat koordinasi dengan FIFA di Swiss pada 17-18 Januari 2020. Tidak adanya nama Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring ini cukup mengejutkan.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

Bahkan, Direktur Utama PT Jakabaring Sport City (JSC), Meina Fatriani Paloh, turut mempertanyakan mengapa stadion berkapasitas 23.000 penonton itu tidak terpilih. Padahal, dibandingkan beberapa stadion terpilih, Gelora Sriwijaya jauh lebih siap.

"Kami cukup heran mengapa Stadion Gelora Sriwijaya tidak termasuk. Dan apa dasar penunjukan enam kota tersebut?" kata Meina, Jumat, 24 Januari 2020.

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Meina menyebut, Stadion Gelora Sriwijaya yang berada di kompleks olahraga terpadu JSC, tidak hanya sudah berstandar internasional, namun juga berpengalaman dalam menggelar event olahraga dunia. Mulai dari Piala Asia 2007, hingga Asian Games 2018.

"Sekarang Jakabaring Sport City yang telah beberapa kali menyukseskan event besar berskala internasional dan mengharumkan nama bangsa, justru harus dikesampingkan. Padahal, untuk di Sumatera Selatan, kami sudah sangat siap," jelasnya.

(Baca juga: Alasan Ini yang Buat 2 Stadion di Bekasi Batal jadi Tuan Rumah PD U-20)

Menurut Meina, penandatanganan agreement sebagai host city, khususnya Palembang, sebelumnya telah ditandatangani langsung Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru dengan PSSI, di Griya Agung Palembang, pada 27 Agustus 2019. Hal itu merupakan bentuk kesiapan sebagai tuan rumah.

Kompleks Jakabaring Sport City di Palembang

Tak hanya itu, FIFA dalam menunjuk tuan rumah setiap event resmi, pasti mempunyai check list kesiapan tuan rumah, seperti keberadaan Stadion Gelora Sriwijaya yang didukung dengan infrastruktur penunjang lainnya.

Seperti jalur transportasi terkoneksi, moda transportasi, hotel, bandara, rumah sakit, jarak dan waktu dari venue pertandingan ke bandara, hotel, rumah sakit dan lain sebagainya.

Stadion Gelora Sriwijaya juga dilengkapi empat lapangan latihan dalam satu kompleks, yang hanya berjarak sekitar 250 meter dari stadion utama. Antara lain, Lapangan Sepak bola Atletik luar, Lapangan Sepakbola Atletik dalam, Lapangan Baseball (memenuhi syarat, usulan hasil survey), dan Lapangan Panahan (memenuhi syarat, usulan hasil survey).

Jika ingin standar yang lebih baik, di Palembang masih memiliki satu stadion pendamping atau sebagai tempat latihan, yaitu Stadion Bumi Sriwijaya, yang berjarak empat kilometer dari Stadion Jakabaring.

"Jakabaring Sport City juga mempunyai delapan Tower Wisma Atlet. Jadi di sini sangat lengkap, jarak terjangkau, dan transportasi terkoneksi, jadi kami jauh sangat siap," terang Meina.

"Dan alangkah baiknya, kami meminta PSSI dan FIFA untuk meninjau dan menunda keputusan  tersebut. PSSI dan FIFA sebaiknya survey dulu, meninjau lapangan di Jakabaring Sport City, untuk melihat kesiapan secara menyeluruh atas semua aspek yang mendukung terlaksananya FIFA World Cup 2021," harapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya