- VIVA / Robbi Yanto
VIVA – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, kemajuan sepakbola Indonesia akan banyak hambatan tanpa adanya bantuan dari pemerintah.
Contohnya, PSSI hingga saat ini tidak memiliki kantor dan Timnas Indonesia pun harus menyewa lapangan untuk menggelar latihan.
Ya, sejak terusir dari Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada 2016 lalu karena adanya renovasi untuk Asian Games 2018, PSSI telah berpindah kantor sebanyak tiga kali.
Awalnya, PSSI berkantor di Grand Rubina yang terletak di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Setelah itu, mereka pindah ke rumah mewah di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan. Saat ini, PSSI menyewa tempat di FX Sudirman, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Sadis, Ketika Fadli Zon Bergaya Petinju Profesional Ala Mike Tyson
Oleh karenanya, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu sejak awal mencalonkan diri sebagai Ketum PSSI memiliki visi dan misi untuk menggandeng pemerintah sama-sama memajukan sepakbola Indonesia.
"Kami dalam visi misi akan maju sebagai Ketum PSSI itu salah satunya ingin bergandengan dengan pemerintah, di mana dulu agak ekslusif. Kami ingin itu karena tanpa bantuan pemerintah kemajuan sepakbola banyak hambatan," kata Iriawan saat menjadi pembicara di seminar memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), Selasa 8 September 2020.
"Sebagai contoh, PSSI saat ini belum punya lapangan sepakbola, kami menyewa. Tapi, federasi lain di depan kantor mereka sudah ada lapangan. AFC saja di depan kantornya ada beberapa lapangan sepakbola. Di Manila, Filipina, di depan kantor (federasi sepakbola) ada lapangan sepakbola," sambungnya.
Iriawan mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan kepada pemerintah agar bisa memiliki kantor dan lapangan untuk Timnas Indonesia. Namun, dia menyadari pandemi COVID-19 membuat keinginan PSSI belum terwujud.
Di satu sisi, dia meyakini suatu saat nanti PSSI akan memiliki kantor yang megah dan lapangan sendiri karena hubungan yang harmonis dengan pemerintah.
Baca Juga: Terungkap, Fakta Aneh Setelah Tyson Fury Bikin Dontay Wilder Jadi Abu
"Jujur kami, PSSI, tidak mampu beli tanah di sekitar Jakarta untuk kepentingan sepakbola. Maka itu kami mengajukan ke pemerintah dan sudah kami ajukan," ucapnya.
“Karena situasi mungkin lagi COVID-19, itu belum terlaksana. Saya berharap nanti ada kantor yang megah yang dimiliki federasi ini. Jadi sekira waktu FIFA datang, mereka bilang wah luar biasa PSSI ini. Insya Allah ke depan akan terlaksana," ucapnya.
