Pedas dan Gorengan Jadi Makanan Terlarang di Timnas Indonesia U-19
- pssi.org
VIVA – Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani pemusatan latihan di Kroasia. Mereka digembleng dengan menu latihan intensitas tinggi oleh pelatih Shin Tae-yong.
Latihan tiga kali sehari sempat diberikan kepada Witan Sulaeman dan kawan-kawan. Tujuannya guna memantapkan fisik dan stamina agar maksimal ketika menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Makan pun Diawasi
Latihan intensitas tinggi tentunya harus diimbangi dengan asupan gizi yang baik. Asisten pelatih fisik Timnas Indonesia U-19, Lee Jae-hong yang bertugas mengawasinya.
"Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan," kata Jae-hong, dikutip dari laman resmi PSSI.
Sejauh ini, para pemain Timnas Indonesia U-19 menikmati makanan yang ada di hotel tempat mereka menginap. Tidak ada kendala berarti yang dialami skuad Garuda Muda.
Tapi yang pasti, mereka harus menjauhi makanan pedas dan goreng-gorengan selama di sana. Karena kategori makanan tersebut terlarang di Timnas Indonesia U-19.
"Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain," tutur Jae-hong.
Mantan Kapten Timnas Indonesia U-19, Nurhidayat Gabung Klub Filipina
Nurhidayat Haji Haris resmi bergabung dengan klub Filipina, United City. Kepastian itu didapat usai United City mengumumkan perekrutan mantan kapten TImnas Indonesia U-19
