- Dok. Tira Persikabo
VIVA – Tira Persikabo telah lebih dulu mulai mengumpulkan para pemainnya. Mereka menggelar latihan meski sampai sekarang PSSI dan PT Liga Indonesia Baru belum memberi kepastian kapan kompetisi dimulai lagi.
Pada Senin 25 Januari 2021, para pemain Tira Persikabo menjalani latihan tak biasa. Mereka menggunakan jasa instruktur yoga untuk memimpin sesi latihan.
Asisten pelatih Tira Persikabo, Miftahudin Mukson mengatakan, program ini untuk penyegaran para pemain. Sesi latihan yoga pun merupakan pengganti dari agenda uji coba yang urung mereka laksanakan.
"Untuk merefresh pemain, supaya kebugaran mereka tetap terjaga. Karena sebenarnya kota ada agenda uji coba tapi batal karena adanya PPKM diperpanjang," kata Miftahudin.
"Jadi, kita pindah ke Yoga ini. Agar pemain juga tahu, latihan itu tudak melulu itu itu saja," imbuh mantan asisten pelatih Timnas Indonesia U-19 itu.
Striker Tira Persikabo, Dimas Drajad mengaku tertarik menjalani sesi yoga sebagai pembuka latihan. Ini baru pertama kali dia lakukan, dan terasa memberi manfaat.
"Ini pengalaman pertama dan sangat bermanfaat untuk melemaskan otot-otot sebelum kota latihan dengan materi utama dari tim pelatih," tuturnya.
Dimas berharap program seperti ini tidak sekali saja dilakukan Tira Pesikabo. Karena ini juga menghindari mereka dari kejenuhan.
"Berharap ada kegiatan seperti ini lagi, agar tidak jenuh juga karena kompetisi belum ada kepastian," imbuhnya.
'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1
Ada hal menarik terkait asal usul dua klub Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC. Keduanya berasal dari dua instansi militer, yakni PS TNI dan PS Polri.
