- twitter.com/Liga1Match
VIVA – Arema FC kalah atas Barito Putera dalam lanjutan Grup A Piala Menpora 2021. Bermain di Stadion Manahan, Solo, Kamis 25 Maret 2021, Singo Edan menyerah dengan skor 2-1 dari Laskar Antasari.
Pemain Arema, Hanif Sjahbani mengatakan, sebenarnya segala persiapan telah dilakukan dengan baik oleh skuat Arema. Tetapi ada faktor keberuntungan dalam sepak bola. Meski memiliki banyak peluang, Arema tetap gagal mengejar ketertinggalan.
"Bagaimana pun ini sepak bola bagaimana persiapan kita bagaimana target kita bola itu bundar, apapun bisa terjadi. Dan hari ini tidak sesuai yang kita harapkan," kata Hanif.
Hanif mengajak semua pemain untuk belajar dari kesalahan di pertandingan ini. Selanjutnya, dia meminta semua pemain untuk melupakan kekalahan dari Barito. Semua pemain diminta fokus untuk pertandingan selanjutnya.
"Tetapi apapun itu masih ada pertandingan selanjutnya. Belum selesai. Saya berharap dan teman-teman bisa belajar dari pertandingan ini agar pertandingan selanjutnya bisa lebih baik dari sekarang," ujar Hanif.
Hanif mengatakan, di laga terakhir melawan PSIS Semarang mereka wajib meraih kemenangan. Skuat Singo Edan akan menampilkan semangat 3 kali lipat demi meraih kemenangan dan kans lolos ke fase berikutnya.
"Apapun bisa terjadi sama seperti pertandingan ini. Kita tidak tahu besok, kita harus memberikan semangat 2 sampai 3 kali melawan PSIS. Karena ini pertandingan penentuan mau tidak mau kita harus menang," tutur Hanif.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
