- twitter.com/Liga1Match
VIVA – Arema FC telah melakukan sejumlah persiapan menyambut laga terakhir Grup A Piala Menpora 2021. Singo Edan akan menghadapi PSIS Semarang di Stadion Manahan, Solo, Selasa, 30 Maret 2021. Kemenangan menjadi target utama Dedik Setiawan cs.
Pelatih Arema FC, Kuncoro, mengatakan hasil evaluasi pasca kekalahan atas Barito Putera adalah jarak antar lini yang terlalu jauh. Kesalahan ini coba dia benahi di sesi latihan. Apalagi, pemain PSIS dikenal memiliki kecepatan.
"Kami kurang disiplin karena ada jarak antar lini. PSIS punya banyak pemain yang memiliki kecepatan jangan ada jarak terlalu jauh antara belakang dan tengah," kata Kuncoro, Senin, 29 Maret 2021.
Soal kekuatan Laskar Mahesa Jenar, Kuncoro mengatakan bahwa semua peserta Piala Menpora 2021 memiliki kualitas yang setara. Sebab, seluruh tim yang berlaga mentas di Liga 1. Untuk itu, dia meminta anak-anak asuhnya agar tidak meremehkan siapa pun lawan yang dihadapi.
"Dari awal saya bilang semua tim bagus. Semua tim merata karena ini peserta Liga 1 semua. Saya sejak awal sudah bilang jangan meremehkan," ujar Kuncoro.
Kuncoro menambahkan, hal yang membedakan masing-masing tim peserta Piala Menpora hanyalah waktu persiapannya. Menurutnya, sebuah tim akan diuntungkan ketika memiliki persiapan lebih lama karena tim tersebut akan lebih matang soal taktik dan fisik.
"Perbedaannya hanya di waktu persiapan siapa yang mempersiapkan lebih lama dia pasti diuntungkan. Anak-anak hanya kurang disiplin, harus diubah gaya mainnya," tutur Kuncoro.
Widodo Cahyono Putro Ungkap Kunci Selamatkan Arema FC dari Degradasi
Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro menjadi tokoh sentral dalam upaya penyelamatan tim ini dari ancaman degradasi. Dia yang direkrut di pertengahan putaran kedua.
