Memberantas Kasus Nunggak Gaji Sebelum Liga 1 2021 'Digas'

Para pemain PSM Makassar.
Sumber :
  • Instagram/@psm_makassar

VIVA – Menunggak gaji, kebiasaan yang selalu berulang di sepakbola Indonesia. Kasus itu bukanlah hal asing di kompetisi katanya sudah profesional.

Persib Bandung Waspadai Kekuatan Lini Depan MU

Hampir setiap musim, selalu ada rintihan pemain perihal cucuran keringatnya yang belum terbayarkan. Hingga kini pun, PSSI selaku federasi sepakbola Indonesia masih belum menemukan solusinya.

Alhasil, menunggak gaji seperti ‘wabah’ yang selalu menghinggapi sepakbola Indonesia setiap tahunnya. Musim ini, Liga 1 2021-2022 rencananya bakal dimulai 9 Juli.

Gol Menit Akhir PSIS Buyarkan Kemenangan Bhayangkara FC

Namun, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) mencatat masih terdapat 112 Putusan NDRC, National Dispute Resolution Chamber Indonesia, yang belum terselesaikan.

NDRC adalah badan penyelesaian sengketa antara pemain dengan klub yang dibentuk langsung FIFA. NDRC bisa memberikan sanksi kepada klub, seperti melarang klub mendaftarkan pemain untuk Liga 1 maupun Liga 2.

Persija Dilanda Kelelahan Jelang Hadapi Tira Persikabo

Jangan jauh dulu bicara ke klub Liga 2 atau Liga 3. Di Liga 1 saja, kasus penunggakan gaji masih sering terjadi. Contohnya yang sekarang PSM Makassar.

Menurut data APPI, Juku Eja menunggak gaji pemain hingga Rp6 miliar. Seharusnya, PSM Makassar melunasi tunggakan tersebut sebelum Liga 1 2021/2022 bergulir. Jika tidak, maka mereka tidak boleh mendaftarkan pemain.

Menyangkut masalah ini, Wakil Presiden APPI, Andritany Ardhiyasa meminta PSSI tegas dalam menindak klub yang bermasalah dengan tunggakan gaji pemain.

"Kami apresiasi PSSI yang tetap berkomitmen agar Putusan NDRC Indonesia untuk dapat ditunaikan oleh klub-klub yang memiliki sengketa sebelum kompetisi dimulai atau bahkan di awal bulan depan, " kata Andritany dalam keterangan tertulisnya.

"Kami akan menunggu realisasi dari komitmen tersebut dan juga secara proaktif akan tetap mengawal dengan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terkait. Tidak terkecuali, kami terus menjalin komunikasi dengan FIFPRO dan FIFA," sambungnya.

PSM baru-baru ini telah melakukan pembayaran tunggakan gaji pemain secara dicicil. CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyebut masalah yang menghantam timnya lantaran tak ada pemasukan akibat kompetisi terhenti.

Akibat penunggakan gaji itu, FIFA telah menjatuhkan sanksi kepada PSM berupa larangan beraktivitas dalam bursa pemain di Liga 1 sebelum menyelesaikan kewajibannya berupa pembayaran tunggakan gaji Giancarlo Rodrigues (Brasil).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya