Heboh Mesut Oezil, Ini 5 Bintang Dunia yang Merumput di Indonesia

VIVA – Rumor transfer mengenai Mesut Oezil sedang heboh di Indonesia. Gelandang Fenerbahce ini dikabarkan dibidik oleh klub promosi Liga 1, Rans Cilegon FC.

Hal ini sampai menjadi sorotan media Turki, Footspor. Footspor mewartakan bahwa bos Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad, telah bertemu dan setuju dengan Oezil.

Jika benar bergabung dengan Rans, tentunya hal yang luar biasa. Sebab, Oezil sempat malang-melintang di sejumlah klub besar Eropa, dari mulai Schalke 04, Werder Bremen, Real Madrid, Arsenal dan Fenerbahce.

Oezil juga menjadi andalan Timnas Jerman pada 2009 hingga 2018. Pemain 33 tahun ini membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014.

Sebenarnya, bukan hal aneh pemain kelas dunia merumput di Indonesia. Berikut lima bintang dunia yang pernah merumput di Tanah Air.

1. Mario Kempes (Pelita Jaya)

Kempes tampil sebanyak 43 kali bersama Argentina, dan sukses mencetak 20 gol bersama Tim Tango. Juara Piala Dunia 1978 ini memulai karier di Indonesia pada 1993 dengan gabung di Pelita Jaya.

Selama satu musim membela Pelita Jaya, Kempes hanya bermain sebanyak 15 kali dan mencatatkan 10 gol. Musim berikutnya, mantan pemain River Plate dan Valencia ini diangkat sebagai pelatih Pelita Jaya.

2. Michael Essien (Persib Bandung)

Eks gelandang Chelsea tersebut menjadi kado ulang tahun Persib Bandung ke-84. Essien dikontrak selama semusim, guna memperkuat Maung Bandung di kompetisi Liga 1 mulai April 2017.

Ini tantangan buat saya. Karena seperti kita tahu, dia (Essien) pemain dunia yang pengalamannya tidak diragukan lagi. Ini surprise, dan dia pemain yang kami harapkan," kata pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman.

Pencapaian terbesar Essien terjadi saat bermain untuk Chelsea. Dia memperoleh 2 trofi Premier League, 4 Piala FA serta satu Piala Liga Inggris, Community Shield, hingga Liga Champions.

3. Roger Milla (Pelita Jaya dan Putra Samarinda)

Roger Milla jadi salah satu pemain terhebat yang pernah dimiliki Kamerun. Dia membela Kamerun di ajang internasional sejak 1973 hingga 1994.

Usai pensiun dari timnas, Milla yang pernah menjadi pemain tertua dalam Piala Dunia 1990 memilih hijrah ke Indonesia. Milla bergabung dengan Pelita Jaya pada 1994 hingga 1995.

Setelahnya, pria yang kini berusia 69 tahun itu membela Putra Samarinda hingga 1996. Tidak ada satu gelar pun yang mampu dipersembahkan Milla untuk dua klub tersebut.

4. Lee Hendrie (Bandung FC)

Lee Hendrie menarik perhatian banyak pihak kala memilih bergabung dengan Bandung FC pada 2011. Mantan gelandang Aston Villa dan Timnas Inggris itu bermain di Indonesia Premier League (IPL).

Sayangnya, ketidakjelasan kompetisi tersebut membuat Hendrie hanya bermain beberapa bulan sebelum kembali lagi ke Inggris. Selama bermain untuk Bandung FC, Hendrie juga tampil tak maksimal.

5. Mohamed Sissoko (Mitra Kukar)

Mohamed Sissoko sempat memperkuat sederet tim papan atas Eropa. Dari mulai Valencia, Liverpool, Juventus dan PSG.

Pada 2017, Sissoko membuat langkah mengejutkan dengan berlabuh di Mitra Kukar. Dia sempat mencetak lima gol dari 26 pertandingan. Namun, Sissoko hanya bertahan semusim bersama Naga Mekes.

Halaman Selanjutnya

Kempes tampil sebanyak 43 kali bersama Argentina, dan sukses mencetak 20 gol bersama Tim Tango. Juara Piala Dunia 1978 ini memulai karier di Indonesia pada 1993 dengan gabung di Pelita Jaya.