- football.org.il
VIVA Bola – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menegaskan yang bisa menentukan siapa boleh main di Piala Dunia U-20 2023 cuma FIFA. Sebagai tuan rumah, Indonesia harus ikut aturan main.
Amali mengatakan hal ini setelah banyaknya pro dan kontra yang terjadi di media sosial. Tak sedikit yang menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia untuk ikut Piala Dunia U-20 2023.
Menurut Amali, melarang Israel untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023 sama saja melanggar aturan FIFA. Risiko yang dihadapi Indonesia adalah sanksi.
"Yang menentukan ini boleh main atau tidak ya FIFA. Kita sebagai tuan rumah harus ikuti apa yang digariskan oleh FIFA. Itu bisa di banned lho kita," kata Amali saat ditemui Kantor Kemenpora, Senin 27 Juni 2022.
Amali memilih untuk bersikap tenang dalam menghadapi penolakan di media sosial. Menurut dia itu adalah hal yang wajar. Dan mesti direspons dengan cara baik.
"Biasa saja itu. Ada yang setuju dan tidak setuju. Orang sampaikan aspirasinya ya kita juga harus bisa pahami itu, tidak boleh juga kita tanggapi dengan marah-marah," tuturnya.
Timnas Israel di EURO U-19 2022 melawan Inggris
- football.org.il
Israel memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-20 2023 setelah menjadi peserta semifinal EURO U-19 2022. Mereka menjadi runner up Grup B di bawah Inggris.
Piala Dunia U-20 2023 ini sangat historis bagi Israel. Karena untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka bisa lolos ke level tertinggi kategori usia ini.
Israel mengawali perjalanan di Grup B EURO U-19 2022 dengan hasil imbang 2-2 melawan Serbia. Lalu mereka unggul 4-2 atas Austria.
Pada pertandingan terakhir, Israel kalah 0-1 dari Inggris. Mereka bisa lolos ke babak semifinal, karena pada pertandingan lainnya, Serbia dikalahkan Austria dengan skor 3-2.
Empat poin cukup membawa Israel lolos ke semifinal. Mereka akan berhadapan dengan Prancis sebagai juara Grup A.
