Ofisial VAR Chelsea Vs Spurs Akui Bikin Kesalahan saat Ada Penjambakan
- Instagram/@thiagosilva
VIVA Bola – Ofisial VAR, Mike Dean mengakui bahwa dia telah melakukan atas penjambakan yang dilakukan bek Tottenham Hotspur, Cristian Romero, kepada pemain Chelsea, Marc Cucurella.
Tidak ada tindakan yang diambil atas insiden yang menyebabkan Harry Kane mencetak gol penyeimbang pada menit keenam tambahan waktu sehingga laga antara Chelsea kontra Spurs berakhir imbang dengan skor 2-2 di Stamford Bridge, pada Minggu 14 Agustus 2022.
Pemain Tottenham Hotspur rayakan gol Harry Kane.
- AP Photo/Matt Dunham
Ini memicu sorotan utama atas tinjauan Dean, yang telah pensiun sebagai wasit setelah musim lalu tetapi melanjutkan kariernya menjadi ofisial VAR, mengakui bahwa dia melakukan kesalahan.
"Terkadang di belakang, Anda menyadari bahwa Anda bisa bertindak berbeda. Saya sekarang punya waktu merenungkan pertandingan hari Minggu di Stamford Bridge," tulis Dean di kolomnya di MailPlus.
"Saya tidak dapat memberikan tendangan bebas sebagai VAR, tetapi saya dapat merekomendasikan kepada (Anthony) Taylor agar dia mengunjungi area peninjauan wasit untuk mempertimbankan kemungkinan kartu merah."
"Dalam beberapa detik saya harus mempelajari Romero menarik rambut Cucurella, saya tidak menganggapnya sebagai tindakan kekerasan."
"Saya telah mempelajari rekaman itu, berbicara dengan wasit lain dan, setelah refleksi, saya seharusnya meminta Taylor untuk mengunjungi monitor sisi lapangannya untuk melihatnya sendiri."
Bek Chelsea, Marc Cucurella, dan pemain Tottenham Hotspur, Cristian Romero.
- The Telegraph
"Ini menunjukkan bahwa tidak peduli seberapa pengalaman Anda, dan saya telah menghabiskan lebih dari dua dekade sebagai pejabat Premier League, tapi Anda harus selalu belajar."
"Ini mengecewakan bagi saya karena ini adalah satu insiden di akhir pekan yang sangat bagus dari ofisial kami."
Debut Aneh Pratama Arhan di Suwon FC, Baru Main 3 Menit Langsung Kartu Merah!
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan akhirnya melakoni debut bersama Suwon FC di K League. Sayang, debutnya ini langsung dinodai dengan kartu merah.
