- Viva/Lucky Aditya
VIVA Bola – "Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepakbola." Itulah cuitan dari Persebaya Surabaya melalui Twitter resminya pada Minggu dini hari WIB 2 Oktober 2022.
Persebaya mencuitkan ini sekaligus memberi pernyataan duka atas jatuhnya korban dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022.
Suporter Arema FC menerobos masuk ke dalam lapangan begitu peluit panjang laga melawan Persebaya dibunyikan. Mereka melampiaskan rasa kecewa karena tim kebanggaan kalah 2-3 dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023.
Dari laporan kontributor VIVA.co.id di Malang, banyak korban berjatuhan usai insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut. Ada yang meninggal dunia, di mana terlihat jenazah ditutupi banner, baju, dan lainnya.
Banyak juga korban yang pingsan karena tidak kuat menahan perihnya gas air mata yang ditembakkan aparat kepolisian ke lapangan dan tribun. Korban luka karena terinjak juga banyak.
"Keluarga besar Persebaya turut berdukacita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa setelah laga Arema FC vs Persebaya. Tidak ada satupun nyawa yang sepadan dengan sepakbola."
"Alfatihah untuk para korban. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan."
Sesaat setelah pertandingan usai, anggota tim Persebaya mendapat kawalan dari aparat kepolisian. Mereka dinaikkan ke kendaraan taktis.
Namun, mereka tak lantas bisa langsung keluar Stadion Kanjuruhan. Karena sempat pula terjebak dalam kepungan massa.
Beruntung tidak lama kemudian kendaraan taktis bisa keluar menuju titik evakuasi lainnya. Dari sana tim Persebaya akan dipulangkan ke Surabaya.