- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA Bola – Shultan Zaky Pramana yang menjadi kapten Indonesia U-17 melawan Malaysia U-17 dalam laga Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 mengaku jika terkendala licinnya lapangan Stadion Pakansari pada Minggu malam WIB 9 Oktober 2022.
Hujan yang mengguyur Stadion Pakansari sebelum laga dimulai yang memberikan pengaruh. Menurut Zaky, lapangan sangat licin dan itu menyuklitkan mereka.
"Untuk faktor lapangan menurut saya memang jadi salah satu kendala. Karena sebelumnya hujan, jadi sangat licin," tutur Zaky.
Indonesia U-17 harus menelan pil pahit. Karena dalam pertandingan ini, Malaysia U-17 berhasil menang dengan skor 5-1. Seluruh gol tim tamu dicetak pada babak pertama.
Kekalahan dari Malaysia U-17 ingin dijadikan pelajaran oleh skuad asuhan Bima Sakti. Zaky mengatakan, mereka harus bekerja lebih keras lagi.
"Kami harus membangun mental lebih kuat lagi. Dan tentu saja lebih bekerja keras di setap pertandingan," imbuhnya.
Ujian Mental Pemain
Kekalahan telak ini diawali dengan rentetan gol dari Malaysia U-17. Pada babak pertama, mereka sudah berhasil untuk mencetak lima gol.
Diakui oleh pelatih Indonesia U-17, Bima Sakti, gol dalam waktu berdekatan membuat mental para pemainnya diuji.
"Gol tercipta cepat sekali, terutama gol pertama hingga ketiga. Mental para pemain diuji di sini," tutur Bima.
Di babak kedua, Indonesia U-17 yang tertinggal lima gol berupaya untuk bangkit. Namun, baru di pengujung laga mereka memecah kebuntua melalu Arkhan Kaka.
Kedisiplinan para pemain Malaysia U-17 memang membuat upaya dari tuan rumah kerap buntu. Minimnya kreasi untuk menciptakan peluang menjadi salah satu sebabnya.