Siap Terima Hukuman, Arema FC Tolak Liga 1 Tanpa Penonton

Pemain dan Official Arema Mendatangi Stadion Kanjuruhan Usai Kerusahan
Sumber :
  • AP Photo /Achmad Ibrahim

VIVA Bola – Arema FC melalui Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto menolak rencana PSSI meneruskan Liga 1 dengan sistem bubble dan tanpa penonton. 

Arema FC Semakin Jauh Dari Zona Degradasi

Mereka menegaskan imbas dari Tragedi Kanjuruhan cukup Arema FC saja yang menerima hukuman. Tidak perlu semua klub kontestan turut menanggung hukuman itu. 

"Soal adanya penolakan di suporter terkait format bubble dan tanpa penonton, kami sangat respect dengan hal itu. Sekali lagi, cukup Arema FC saja yang mendapatkan hukuman ini. Kami akan jalani dengan legowo," kata Tatang, Senin, 7 November 2022.  

Hasil Liga 1: Persis Solo Legowo Akui Kemenangan Tim Tamu Persita Tangerang

Perlu diketahui pasca Tragedi Kanjuruhan yang membuat 135 nyawa suporter meninggal dunia dan 600 lebih mengalami luka-luka. PSSI menyatakan Arema FC tidak boleh bermain kandang di Malang. 

Kerumunan di lapangan stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur

Photo :
  • Twitter@ProfanityNewz
Hasil Liga 1: Tampil Ngotot dari Awal, PSIS Semarang Gilas Persikabo 1973

Sesuai dengan keputusan Komdis PSSI, Arema FC hanya bisa menggelar pertandingan kandang dengan jarak 250 kilometer dari lokasi kejadian yakni Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

"Kepastian dimana venue Arema FC setelah mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pasca tragedi Kanjuruhan tentu akan segera dipastikan menunggu keputusan format kelanjutan kompetisi nanti seperti apa,” ujar Tatang.

Usai owner’s club meeting pada Jumat 4 November 2022 kemarin. Format kompetisi belum jelas apakah menggunakan skema home away atau centralized bubble. Sejauh ini belum ada kepastian bergulirnya Liga 1. Berkembang wacana Liga 1 bergulir antara 18 November atau 25 November dan paling lambat 2 Desember 2022. 

"Dua hal tersebut (home away atau centralized bubble) masih menjadi bahasan. Namun kami yakin hal ini akan segera dipastikan secepatnya," tutur Tatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya