- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bola – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan aias Iwan Bule mengusulkan 1 Oktober sebagai hari libur seluruh aktivitas sepakbola nasional. Hal ini dicanangkan untuk menghormati korban jiwa tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa.
"Sebagai respons dan keseriusan PSSI menanggapi tragedi Kanjuruhan untuk mengajak semua pihak agar setiap tanggal 1 Oktober menjadi hari libur sepak bola Indonesia,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dalam pidatonya di Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, dikutip dari Antara Senin, 16 Januari 2023
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, Iwan Bule
- VIVA/M Ali Wafa
Iwan Bule berharap masyarakat Indonesia sepakat dengan usulannya tersebut. Sebab, kata dia, tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu menimbulkan luka yang mendalam bagi dirinya secara pribadi dan PSSI.
“Mudah-mudahan semua yang hadir di sini menyepakatinya,” terangnya.
Pria yang sebentar lagi mengakhiri jabatannya sebagai Ketum PSSI itu menyebut bahwa semua korban jiwa dalam peristiwa itu adalah pahlawan sepakbola.
“Mereka semua adalah pahlawan. Diibaratkan, sepakbola tanpa penonton seperti sayur tanpa garam. Dukungan dari penonton selalu luar biasa,” jelas Iwan Bule.
Iwan Bule mengatakan apabila usulannya tersebut disetujui dan 1 Oktober disepakati sebagai Hari libur Sepakbola, maka momen tersebut diharapkan dapat menjadi pengingat agar kejadian serupa tidak terulang.
Pria 60 tahun ini tak ingin pertandingan sepakbola menjadi ajang menghilangkan nyawa. “Kita harus membuat sepakbola menjadi olahraga pemersatu yang menyenangkan, bukan mengerikan dan menakutkan," kata dia
“Kita harus membuat sepakbola menjadi olahraga pemersatu yang menyenangkan, bukan mengerikan dan menakutkan,” demikian Ketua Umum PSSI periode 2019-2023, Mochamad Iriawan.
Infografik Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022
- VIVA.co.id
Inkracht! Jaksa Eksekusi 2 Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan
Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeksekusi dua anggota polisi yang terlibat dalam kasus atau tragedi Kanjuruhan.
