Respons PSBS Biak soal Kelanjutan Liga 2 dan Tuduhan Terima Suap

Manajemen Tim PSBS Biak
Sumber :
  • PSBS Biak

VIVA – Manager PSBS Biak Jimmy Carter Kapissa menolak rencana kelanjutan Liga 2 Indonesia 2022-2023 dengan melihat beberapa hal dan alasan

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

Dalam surat resmi yang disampaikan pada saat acara owner meeting Liga 2 Indoensia pada Selasa 24 Januari 2023 di hotel Sultan Jakarta,  PSBS Biak menyampakikan penolakannya. Pernyataan sikap itu tertuang dalam surat Nomor : 03/PSBS/SK/I-2023.

Isi surat tersebut menuangkan beberapa opsi yang dipandang berkaitan dengan Surat dari PSSI Nomor. 253/UND/205/I-2023 tanggal 12 Januari 2023 

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Perihal Keputusan Eksekutif PSSI dimana salah satu point keputusannya adalah tidak melanjutkan Liga 2, maka dengan berbagai pertimbangan PSBS Biak menerima Keputusan tersebut.

Dirut PT LIB, Ferry Paulus saat owner meeting Liga 2

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto
Fenomenal, Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala Asia U-23 Usai Kalahkan Korsel

"Dalam tanggapan kami setelah dua bulan belum ada kepastian, kami mengusulkan apabila Liga 2 dilanjutkan maka digunakan system home tournament yang untuk Wilayah Timur diadakan di Jayapura, dan biaya ditanggung oleh PT.LIB," kata Jimmy Carter Kapissa dalam rilis PSBS Biak.

"Karena apabila dilaksanakan home and away, maka tentunya pasti ada klub yang merasa keberatan akibat kebutuhan pembiayaan akibat ketidakpastian dan pembiayaan yang banyak terkuras serta minimnya sponsorship akibat Tragedi Kanjuruhan," tambahnya.

Lebih lanjut, Jimmy Kapissa menyampaikan bahwa PSBS Biak tidak pernah menerima uang senilai Rp15 juta yang disebut diberikan bagi petinggi klub yang setuju Liga 2 diberhentikan.

"PSBS Biak tidak tahu tentang hal itu. Sangat rendah jika harga diri klub diperjualbelikan jika untuk merusak dan mencoreng wajah dunia sepak bola di Tanah Air Indonesia," kata Jimmy.

"Kompetisi terjeda hingga dihentikan tentu berkonsekuensi pada masalah finansial klub yang memang sangat terbebani akibat kejadian tragedi Kajuruhan," ujarnya.

Jimmy Kapissa juga Kemenpora juga mencarikan solusi kepada klub-klub yang terkena imbas finansial akibat tragedi tersebut.

Kementerian PUPR juga disebutnya harus beri perhatian dan intervensi serius bersama dalam rangka peningkatan infrastruktur stadion sepak bola yang representatif sesuai regulasi oleh FIFA supaya bisa layak untuk menggelar pertandingan.

Atas nama Ketua Umum PSBS Biak dan klub serta Masyarakat pencinta bola kaki di Biak Numfor dan Papua pada umumnya, Jimmy Kappisa menyatakan harus ada perhatian serius oleh Pemerintah Pusat dalam kebijakan untuk intervensi alokasi anggaran guna pembiayaan infrastruktur dan penyelenggaraan sepak bola di Tanah Air Indonesia.

PT LiB tidak bisa memutuskan untuk melanjutkan Liga 2

Photo :
  • VIVA / Robbi Yanto

"Saya yakin Bapak Jokowi Presiden Republik Indonesia sangat peduli dan akan memberikan perhatian serius terhadap pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur sepak bola di Tanah Air. Oleh sebabnya harus ada penyegaran penyelenggara serta pendampingan dan pemantauan ekstra dari pemerintah dan lembaga independen lainnya guna memajukan sepak bola di Indonesia," tuntas Jimmy Kapissa.

Berikut Pernyataan Sikap PSBS Biak:

1.PSBS Biak menerima Keputusan Pemberhentian Kompetisi Liga2 Tahun 2022/2023

2. PT.LIB diminta untuk tetap konsisten mengenai Subsidi yang sudah disepakati, mengingat bulan Oktober, November dan Desember 2022 Operasional Gaji Anggota Tim masih tetap berjalan tanpa ada Sponsorship lainnya.

3.PSSI wajib menjaga wibawa dan Kredibilitas Sepakbola di Indonesia.

4. PSSI dan PT.LIB wajib mengganti Kerugian Klub musim sebelumnya 2020 (saat Covid 19) dan Musim 2023.

5. Adanya wacana dari Kemenpora untuk melanjutkan dan jika Klub tidak mampu secara pembiayaan untuk melanjutkan dan memilih tidak ikut, maka tidak berhak dikenakan sangsi maupun degradasi. 

6. Silakan Kemenpora, PSSI dan PT. LIB mencarikan solusi untuk mengatasi sehingga ada keseimbangan dengan rekrutmen dari Liga 3

7. Bagaimana tanggapan dari Kementrian PUPR dan Kemenpora bersama PSSI dan LIB terkait Instruksi Presiden untuk perbaikan  dan pembenahan Infrastruktur Stadion Perserta Liga.

8. PSBS Biak menyatakan TIDAK IKUT, dalam Kompetisi LIGA 2 2022/2023 yang sangat tidak jelas ini, apabila dipaksakan untuk dilanjutkan kembali.

9. Adanya isu terkait suap sebesar 15 juta rupiah yang dituduhkan kepada klub-klub yang menolak Liga 2 dilanjutkan, PSBS Biak tidak pernah menerima uang tersebut, baik langsung maupun tidak langsung dan tidak pernah berkonspirasi dengan klub manapun untuk menolak ataupun melanjutkan kompetisi sebagaimana yang dimuat dalam berita online di beberapa media.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya