PSSI Heran, Penolakan Timnas Israel Tampil di Piala Dunia U-20 Baru Ramai Belakangan

Timnas Israel lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Sumber :
  • instagram.com/israel_football_association

VIVA Bola – PSSI menyatakan tidak mengetahui alasan penolakan Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20 baru disuarakan belakangan. Padahal negara tersebut telah lolos ke turnamen yang akan berlangsung di Indonesia itu sejak Juli 2022 setelah mengunci status sebagai finalis Piala Eropa U-19.

Menteri Israel Ancam Kudeta Netanyahu Jika Tidak Ada Kesepakatan Pembebasan Sandera

Belakangan ini, dua provinsi yang mendapat amanah untuk menjadi tempat berlangsungnya Piala Dunia U-20 menyuarakan penolakan terhadap kedatangan Israel. Kedua provinsi tersebut adalah Jawa Tengah dan Bali sehingga kemudian berdampak pada pembatalan drawing peserta grup Piala Dunia U-20, yang dijadwalkan di Bali, 31 Maret.

"Kami juga enggak tahu kenapa baru sekarang. Jadi kan penolakan ini kan baru sekarang, sebelumnya enggak ada ramai-ramai dengan masalah ini. Tapi kita harus hadapi dengan semua yang ada," ujar anggota komite eksekutif PSSI Arya Sinulingga, pada konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Minggu 26 Maret 2023.

Terpilih Kembali Jadi Wakil Presiden Liga Parlemen Dunia untuk Palestina, Fadli Zon: Ini Tugas Mulia

Kehadiran atlet Israel ke Indonesia untuk cabang olahraga individu sudah terjadi sebelumnya dan diantaranya pebulu tangkis Misha Zilberman yang turun pada Kejuaraan Dunia BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta. Selain itu pebalap sepeda Mikhail Yakovlev juga pernah mendulang prestasi pada ajang UCI Track Nations 2023 di Jakarta.

Arya menyatakan PSSI masih mencari solusi atas permasalahan ini. Ia mencemaskan sanksi yang berpeluang dijatuhkan kepada Indonesia jika ternyata negara ini dianggap tidak mampu menyelenggarakan Piala Dunia U-20 sesuai kesepakatan awal dengan FIFA.

Perang Israel, Sektor Transportasi Palestina Dikabarkan Rugi Rp 48 Triliun

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

"Melanggar aturannya karena kan kita yang mengajukan jadi tuan rumah, karena kan sudah ada namanya kita akan menyelenggarakan semua dengan baik dan menjaga semua peserta dengan baik ketika kita mengajukan. Ketika kita bilang bahwa kita nggak bisa ini, nggak bisa itu, kan melanggar sendiri apa yang telah kita sepakati dengan FIFA," tambah Arya.

Segenap upaya dikatakan Arya, akan dilakukan oleh Ketua Umum PSSI dan jajarannya untuk melobi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, sampai FIFA.

Sedangkan untuk komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Bali, Arya mengatakan hal itu sudah dilakukan dan PSSI menghormati sikap yang diambil oleh Pemprov Bali.

Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019 silam, dan berhasil mendapatkan kepercayaan tersebut setelah menyisihkan dua pesaingnya di tiga besar yakni Brazil dan Peru.

Pada awalnya, ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2021, namun masalah pandemi COVID-19 membuat penyelenggaraannya harus digeser ke 2023. (Ant)

Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim

Di Depan Putra Mahkota Arab Saudi, Anwar Ibrahim Singgung Konsisten Negara Islam Bela Palestina

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim minta agar negara Arab dan negara Islam bisa menuntut agar Israel diadili atas kekejaman yang di luar batas kemanusiaan.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024