Sempat Rusuh, PSMS Medan Tetap Bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar

Sesi latihan PSMS Medan
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Medan – PSMS Medan tetap menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar di Kabupaten Deli Serdang sebagai kandang dalam mengarungi babak 12 besar di Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 ini.

Erick Thohir Beberkan 'Kunci Sukses' Timnas Indonesia ke Media Asing

PSMS Medan dalam laga perdana di babak 12 besar ini, akan menjamu Persiraja Banda Aceh, Minggu 7 Januari 2024, mendatang. Sedangkan, markas Ayam Kinantan, yakni Stadion Teladan, Kota Medan masih proses renovasi, sejak November 2023, lalu.

Chief Operating Officer PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), pengelola PSMS Medan, H Andry Mahyar Matondang menjelaskan PSMS tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar ini, sudah berkordinasi dengan pihak pengelola Stadion milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang.

Media Asing Soroti Suporter Indonesia di Qatar, Sebut Jadi 'Mini Jakarta'

"Ya, kita tetap bermarkas di Stadion Baharoeddin Siregar di babak 12 besar ini. Kita terus berkomunikasi dengan pihak pengelola stadion untuk itu," jelas Andry Mahyar, kepada wartawan, di Kota Medan, Jumat 22 Desember 2023.

Sebelumnya, PSMS Medan diisukan tidak lagi dapat menggunakan stadion tersebut, pasca kericuhan suporter usai laga menjamu PSPS Riau, Sabtu 9 Desember 2023, lalu. 

Gaji di Timnas Miliaran, Pelatih Shin Tae-yong Mudah Beli Hyundai Palisade tiap Bulan

Akibatnya, selain mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI berupa denda dan tiga laga tanpa penonton, berhembus kabar bahwa pengelola stadion mempertimbangkan untuk tidak lagi memberikan izin bagi PSMS menjadikannya sebagai markas.

Suporter PSMS Medan terobos lapangan

Photo :
  • VIVA/B.S Putra

Untuk sanksi Komdis PSSI tersebut, manajemen PSMS Medan telah melakukan upaya banding, sementara terkait kabar pertimbangan pengelola untuk tidak mengizinkan stadion di Lubukpakam itu, Andry Mahyar membantahnya.

"Oh tidak, kita tetap menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar, mudah-mudahan tak ada kendala. Sejauh ini tak ada masalah. Sementara untuk sanksi, kami optimis, Insya Allah banding kami dikabulkan," jelas Andry.

Andry Mahyar menyebut, manajemen PSMS tetap berharap laga kandang 12 besar PSMS tetap dengan penonton. Menurutnya, kehadiran penonton yang terdiri dari suporter dan penonton umum menjadi penting untuk PSMS Medan 

"Apapun itu, kehadiran suporter dan pendukung menjadi roh bagi PSMS Medan yang berjuang untuk ke Liga 1. Kami berharap upaya banding yang kami lakukan dikabulkan PSSI," ungkapnya.

Untuk diketahui, di babak 12 besar, PSMS Medan tergabung di Grup X bersama tiga tim lainnya. PSMS Medan, peringkat tiga klasemen akhir Grup 1 berada satu grup dengan pemuncak dan runner-up Grup 1 Semen Padang dan Persiraja Banda Aceh, serta peringkat 3 Grup 2, PSIM Yogyakarta.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya