PSMS Medan Bidik Poin Penuh di Markas PSIM Yogyakarta

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

Yogyakarta – PSMS Medan akan menunjukkan permainan terbaik dan menekan saat bertandang di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan babak 12 besar Liga 2 Grup X, Jumat sore, 12 Januari 2024. Tak mau ditaklukkan, misi bawa pulang poin diusung ke Kota Medan.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Dalam laga tandang perdana ini, Pelatih Kepala PSMS, Miftahudin Mukson mengungkapkan sudah mempersiapkan tim secara maksimal dengan siap bertanding 100 persen, secara latihan taktikal dan strategi untuk memuluskan misi meraih poin penuh.

Namun kali ini, Miftahudin mengatakan mengantisipasi kebangkitan Laskar Mataram, julukan PSIM. Sehingga melirik kelemahan dan mewaspadai keunggulan dari tim tamu.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

"Kami lakukan persiapan laga away, dan mudah-mudahan besok kita maksimal di lapangan. Apa yang sudah kami buat di taktikal bisa dijalankan dengan bagus oleh pemain kami," ucap Miftahudin dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, di Kota Yogyakarta, Kamis 11 Januari 2024.

Pelatih PSMS Medan, Miftahudin Mukson

Photo :
  • VIVA/B.S Putra
Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

Miftahudin mengakui PSIM saat ini telah berkembang jauh lebih baik. Pernah menjadi pelatih Persekat Tegal dan menggelar ujicoba kontra tim besutan pelatih Kashartadi itu, Miftah meyakini kekuatan PSIM tak boleh diremehkan. Apa lagi, tampil di hadapan publik pendukung bisa menjadi energi tambahan untuk tim tuan rumah.

Namun, PSIM melakoni kaga kandang di babak Grup 2 lalu dengan hasil kurang maksimal. Bertanding enam kali, PSIM hanya meraih dua kemenangan, dua seri dan dua kali kekalahan. Namun, menghadapi PSMS Medan bisa saja menjadi titik balik bagi PSIM.

"PSIM tetap PSIM dengan identitas yang sangat melekat ya. Materinya kita semua tahu, kalau dibanding tim sebelumnya ini jauh lebih wah. Yang artinya waktu dulu di persiapan awal saya pernah ke sini uji coba berbeda dengan PSIM dengan materi sekarang. Apalagi sekarang main di kandang saya yakin mereka akan berusaha untuk memaksimalkan laga ini," ucapnya.

Pengetahuan Miftahudin soal tim lawan dan gaya pelatihan Coach Kas, sapaan Kas Hartadi membuatnya optimistis Rachmad Hidayat dkk bisa memberikan perlawanan terbaik.

"Tapi kami juga tetap akan memberikan perlawanan. Yang perlu diwaspadai semua temasuk mas Kas Hartadi saya waspadai. Pramusim dan 12 besar ini pasti berbeda. Perubahan itu kita ketahui, dan mudah-mudahan kami bisa memberikan perlawanan terbaik, tapi dari sisi permainan masih style Kas Hartadi, dan itu kami sudah paham," ucapnya.

PSMS Medan seperti diketahui harus kehilangan dua pemain sayap bertahan, Derry Rachman dan Fardan Harahap yang tak tampil di laga perdana lalu. Saat menghadapi PSIM pun kedua pemain ini dipastikan tak turun. Namun kata perwira berpangkat Mayor CPM itu, dirinya sudah siapkan pengganti.

"Kami ada dua pemain cedera sebelum match pertama. Kami sudah siapkan antisipasi untuk itu dan bismillah kita mulai hari ini, dan kita sudah melakukan adaptasi sehingga besok maksimal," ucap Miftahudin.

Mendampingi Miftahudin, Kurniawan Karman optimistis pemain PSMS bisa memahami taktik dan strategi yang diterapkan pelatih san menjalankannya dengan baik saat menghadapi PSIM. 

"Alhamdulillah, saya mewakili teman-teman sudah siap untuk pertandingan besok. Apa yang diberikan oleh pelatih kami sudah memahami, insya Allah kami akan memaksimalkannya," jelas Kurniawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya