- VIVA/B.S Putra
Padang – PSMS Medan sudah bertolak ke Kota Padang, Sumatera Utara, sejak Sabtu 13 Januari 2024. Skuad Ayam Kinantan, akan melakoni laga melawan Semen Padang FC di Stadion H Agus Salim, Rabu 17 Januari 2024.
Dalam sesi latihan, para pemain PSMS Medan dipimpin Legimin Raharjo sebagai caretaker atau pengemban tugas pelatih kepala sementara. Pasca Miftahudin Mukson dipecat dari jabatannya sebagai Pelatih Kepala.
Legimin yang sebelumnya, menjabat sebagai asisten Pelatih melakukan latihan fisik untuk seluruh pemain PSMS Medan, bersama pelatih kiper, Agus Triono, dan pelatih fisik Suwanda, di lapangan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti, Kota Padang, Senin 15 Januari 2024.
Dalam laga melawan Semen Padang di babak 12 besar Liga 2 Indonesia musim 2023/2024 ini, Legimin mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait dengan persiapan dalam pertandingan ini.
Namun, mantan pemain PSMS ini, meminta doa dan dukungan masyarakat Kota Medan dalam pertandingan tersebut, kontra Semen Padang, berharap dengan hasil maksimal dan membawa pulang poin.
Pemain PSMS Medan
- VIVA/B.S Putra
"Minta doanya ya, mudah-mudahan bisa dimudahkan (pertandingan ini). Semoga kami bisa membawa PSMS Medan mendapatkan hasil yang lebih baik," sebut pelatih berusia 41 tahun itu.
Sekadar mengingatkan, Legimin dipercaya menjadi asisten pelatih pada musim kompetisi 2021 lalu, dengan Ansyari Lubis sebagai pelatih kepala. Selanjutnya, bersama Putu Gede dia juga didapuk sebagai asisten pelatih, kendati tak berlanjut lantaran pandemi Covid-19.
Saat PSMS ditangani Ridwan Saragih di kompetisi Liga 2 musim 2023/2024, Legimin juga kembali menjabat asisten pelatih, yang kemudian posisi Ridwan digantikan Miftahudin Mukson.
Praktis, Legimin punya modal yang cukup sebagai caretaker lantaran sebelumnya menjadi asisten sejumlah pelatih PSMS Medan. Bekerjasama dengan sejumlah pelatih membuat pengalamannya bertambah dan berpeluang untuk membangun The Killer, julukan lain PSMS, menjadi lebih baik lagi.
Shin Tae-yong Janji Bakal Lancar Bahasa Indonesia
Shin Tae-yong sudah sejak 2019 menjadi pelatih Timnas Indonesia. Juru taktik asal Korea Selatan itu berjanji akan usaha maksimal agar berbahasa Indonesia dengan lancar.
