- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pelatih Alfred Riedl tidak akan mengubah gaya melatihnya saat menangani timnas proyeksi Pra Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011. Pelatih asal Austria itu akan tetap menuntut disiplin tinggi dari para pemainnya.
Demikian disampaikan Riedl dalam jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Kamis 6 Januari 2011. Pada kesempatan ini, Riedl juga menyampaikan akan menambah satu staf lagi, yakni psikolog.
"Tidak banyak perbedaan saat menangani tim muda. Disiplin masih menjadi yang utama. Keinginan untuk memperkuat Timnas dan keseriusan dalam latihan menjadi penentu bagi pemain masuk dalam tim inti," kata Riedl. "Sama dengan Timnas senior, pemain yang tidak mampu menunjukkan hal ini akan dikeluarkan dari tim."
PSSI sendiri telah memanggil 90 nama untuk mengikuti seleksi tim Pra Olimpiade 2012 dan SEA GAmes 2011. Program ini akan digelar dalam tiga tahap, yakni 7-9 Januari, 11-13 Januari dan 15-17 Januari 2011.
Para pemain yang terpilih selanjutnya akan mengikuti pemusatan latihan jangka panjang. Artinya, para pemain yang terpilih tidak akan dikembalikan ke klub asalnya hingga mereka selesai mengikuti kedua turnamen itu.
"Tentu saja, para pemain akan mendapat libur karena TC akan digelar sejak Maret mendatang. Namun, tentu saja mereka tidak mendapat libur selama sebulan," Riedl membeberkan, didampingi asistennya Wolfgang Pikal.
Sementara itu, tim pelatih yang akan menangani skuad Garuda Muda tidak banyak mengalami perubahan. Seluruh staf yang mendampingi Riedl pada Piala AFF 2010 lalu tetap dipertahankan.
"Februari nanti, kami akan mencari seorang psychology coach yang akan bertugas menjaga mental para pemain yang masih labil. Kalau bermanfaat akan kami teruskan, tapi kalau tidak akan kami hentikan," kata Riedl. (kd)