- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Oktovianus Maniani pasrah dengan hukuman yang akan diberikan Komisi Disiplin PSSI atas tindakannya menanduk wasit Oki Dwi Putra saat Sriwijaya FC melawan Persisam Samarinda.
Okto diusir saat Sriwijaya dikalahkan Persisam 4-1 pada laga Indonesia Super League (LSI) di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 16 Januari 2011. Winger lincah itu harus pasrah meninggalkan lapangan karena menanduk Oki Dwi Putra.
Komdis PSSI menjadwalkan sidang kejadian tersebut siang ini, Jumat 4 Februari 2011, pukul 14.00 WIB. Okto mengaku siap dengan hukuman yang akan dijatuhkan Komdis kepadanya.
"Saya tidak tahu (apa hukumannya). Saya serahkan saja kepada pengurus (Komdis). Saya akan datang dengan manajer (timnas U-23) Adjie Massaid. Apapun keputusannya aku siap," ujar Okto usai latihan bersama timnas Pra Olimpiade, Jumat 4 Februari 2011.
Okto sendiri usai melawan Persisam mengaku kecewa dengan keputusan wasit Oki Dwi Putra yang tidak melindunginya dari permainan pemain Persisam. Meski begitu, pemain 20 tahun tersebut menyesali tindakannya.
"Saya sangat menghormati wasit. Saya melakukan itu karena emosi. Saya menilai wasit tidak fair karena tidak melindungi pemain. Saya tidak ingin cedera, karena saya harus tampil di SEA Games. Namun terlepas dari semua itu, saya menghormati wasit," ujar Okto saat itu.
Kasus DBD Naik, PPDI Minta Perempuan RI Ikut Donor Darah
Peringati Hari Kartini, Srikandi Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) mengajak ratusan perempuan melakukan aksi donor darah untuk kemanusiaan, di Sekolah polisi Wanit
