- VIVAnews
VIVAnews - Ketua dan beberapa anggota Tim Verifikasi Bakal Calon Ketua Umum PSSI--kini disebut Komite Pemilihan Bakal Calon Ketua Umum PSSI--mengundurkan diri. Mereka adalah M. Zein (ketua), Hinca Panjaitan dan Togar Manahan Nero.
Hal ini disampaikan oleh Anggota Executive Comittee (Exco) Ibnu Munzir di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat, 11 Februari 2011. Tiga orang tersebut mundur karena ikut dalam pemilihan anggota Exco PSSI di periode mendatang.
"Semalam diadakan rapat untuk pengecekan administrasi. Kawan-kawan yang menjadi anggota komite pemilihan mendapatkan dukungan dari beberapa pemilik hak suara untuk menjadi calon anggota eksekutif. Untuk itu mereka mengundurkan diri dari posisi anggota atau ketua Komite Pemilihan," kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan kalau Exco telah menetapkan pengganti mereka yang mengundurkan diri. "Telah disepakati, Ketua Komite Pemilihan adalah Syarif Bastaman, Wakil Ketua Gusti Randa, dan anggota Trimedia Panjaitan, Syarifudin Suding, Hamka Kadi, dan Sofarna Hutagalung untuk melanjutkan tugas-tugas komite pemilihan," kata Ibnu.
Dalam rapat semalam juga ditetapkan adanya komite banding yang diketuai oleh Prof. Dr. Tjipta Lesmana, Wakil Ketua Gayus Lumbun, dan anggota Alfred S. serta Max Boboy. Komite Banding bekerja jika ada pihak yang berkeberatan atas proses pemilihan bakal calon ketua umum menjadi calon resmi.
Selambat-lambatnya pada 19 Februari, atau empat minggu sebelum kongres dimulai, Komite Pemilihan akan menyodorkan nama-nama bakal calon yang dinyatakan berhak maju ke bursa pemilihan ketua umum PSSI yang akan digelar di Pulau Bintan, 19 Maret 2011 mendatang.
Sejauh ini ada empat bakal calon ketua umum PSSI yang telah masuk ke Komite Pemilihan, yakni: KSAD Jenderal TNI George Toisutta, pengusaha Nirwan Dermawan Bakrie, politisi dan pengusaha Arifin Panigoro, serta Ketua Umum PSSI saat ini Nurdin Halid.