- www.presidensby.info
VIVAnews - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng meminta Komisi Banding mengoreksi keputusannya terkait hasil verifikasi bakal calon Ketua Umum PSSI yang akan bertarung di Kongres PSSI akhir Maret nanti.
"Kami mendesak agar Komisi Banding melakukan koreksi terhadap hasil verifikasi Komite Pemilihan PSSI," kata Andi dalam jumpa pers di kantornya, Senin 21 Februari 2011.
Menurut Andi, dalam melakukan verifikasi Komite Pemilihan seharusnya mengacu kepada statuta FIFA, statuta PSSI dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Komite Pemilihan juga diminta untuk tidak mengartikan bunyi peraturan yang ada secara sempit.
"Syarat calon ketua umum haruslah diartikan sebagaimana adanya. Jangan diartikan secara sempit dalam artian pengurus saja," kata Andi.
Syarat yang dimaksud adalah yang tercantum dalam statuta FIFA dan PSSI. Dalam satu pasal dituliskan bahwa seorang calon ketua umum harus pernah aktif sekurang-kurangnya 5 tahun dalam sepakbola.
Pada kesempatan yang sama Andi juga mengingatkan PSSI agar mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia seperti Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional (UU SKN) tahun 2005.
Sebelumnya, Andi juga membeberkan berbagai peraturan yang perlu dipertimbangkan PSSI dalam menjalankan Kongres PSSI di Bali akhir Maret nanti. Selain beberapa pasal dari UU SKN 2005, Andi juga meminta PSSI mengacu kepada AD/ART dari KONI/KOI.
"Bila PSSI nyata-nyata tidak mengindahkan hal tersebut, kami pemerintah akan menjalankan tugas kami sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Andi.
"Selama ada huruf I di PSSI, berarti PSSI harus tetap tunduk terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," kata Andi.
Penjelasan Komite Pemilihan baca di sini.
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.
